Jakarta (ANTARA) - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengapresiasi Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) karena dinilai berhasil mengembangkan dan menerapkan inovasi berbasis informasi geospasial sehingga menerima penghargaan Bhumandala 2021.
"Semoga menjadi pemacu dan lebih bersemangat lagi meningkatkan produktivitas dan efektivitas kinerja lembaga dalam memanfaatkan informasi geospasial," kata LaNyalla melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Menurut LaNyalla, pengembangan inovasi dengan basis informasi geospasial bermanfaat dalam penyelenggaraan pemerintahan dan berimplementasi pada kebijakan pembangunan secara efektif dan efisien.
Baca juga: Ketua DPD imbau Pemprov Jatim siapkan skenario mitigasi bencana
Baca juga: Ketua DPD: Pasar syariah perlu sediakan gerai bagi UMKM lokal
Baca juga: Ketua DPD RI siap perjuangkan Titah Raja dan Sultan Nusantara
Informasi geospasial dan ketersediaan data geospasial diharapkan dapat menjamin kepentingan masyarakat luas. Kegunaannya juga perlu dioptimalkan agar memiliki manfaat yang lebih besar lagi.
Bhumandala 2021 merupakan puncak penghargaan pemerintah daerah baik kabupaten dan kota di Indonesia, atau bagi para kreatif yang bisa memanfaatkan informasi geospasial untuk mendukung tugas fungsi masing-masing.
Pemerintah Provinsi DIY meraih penghargaan Bhumandala melalui program Integrasi Pertanahan dan Tata Ruang Berbasis Sistem Informasi (Intantaru Berinfo) yang diinisiasi oleh Dinas Pertanahan dan Tata Ruang.
Intantaru Berinfo merupakan sebuah aplikasi yang lengkap dan kompleks. Sistem tersebut mampu membuat permohonan surat kekancingan ditangani dengan lebih cepat, terdokumentasi dengan lebih baik dan memiliki akurasi tinggi.
LaNyalla berharap aplikasi tersebut bisa dikembangkan lagi sehingga pengguna dan yang mendapat manfaat akan semakin banyak.
"Mungkin bisa dengan menambahkan fitur mobile apps sehingga tim lapangan dapat mengakses sistem dengan lebih mudah," ujar dia.
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021