banjir menggenangi pemukiman Kampung Cipendey dan Cimesir Desa Rangkasbitung Timur tercatat 89 unit rumah dan 5 rumah warga Cigalempong Desa Nameng dan 10 rumah warga Tanjong Desa Narimbang Mulya.
Lebak (ANTARA) - Sebanyak 114 rumah di Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Provinsi Banten diterjang banjir akibat curah hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir.
"Kami saat ini melakukan evakuasi di lokasi banjir setinggi 1,5 meter, " kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Senin.
Banjir yang melanda wilayah Rangkasbitung Kabupaten Lebak itu hingga kini belum menerima laporan korban jiwa.
Saat ini, relawan melakukan evakuasi untuk membantu masyarakat yang dilanda banjir tersebut.
Berdasarkan data banjir menggenangi pemukiman Kampung Cipendey dan Cimesir Desa Rangkasbitung Timur tercatat 89 unit rumah dan 5 rumah warga Cigalempong Desa Nameng dan 10 rumah warga Tanjong Desa Narimbang Mulya.
"Kami meyakini banjir itu dipastikan malam ini surut, sehingga warga tidak perlu mengungsi," katanya.
Menurut dia, banjir yang melanda sejumlah perkampungan di Rangkasbitung akibat aliran sungai tidak normal untuk menampung debit air.
Kemungkinan aliran sungai menyempit sebagai hulu bendungan Cijoro.
Selain itu juga banjir di Cigalempong juga akibat menyempitnya aliran sungai.
Namun, kata dia, banjir di Cigalempong kini BPBD setempat mengerahkan satu perahu untuk membantu penyeberangan warga.
"Kami terus melakukan upaya evakuasi agar warga yang dilanda banjir itu tidak menimbulkan korban jiwa, " katanya.
BPBD Lebak sudah mempersiapkan peralatan evakuasi dan stok logistik untuk keperluan penanganan dampak bencana.
Selain itu, BPBD menyiagakan relawan penanggulangan bencana.
Baca juga: Ruas jalan di Rangkasbitung kembali dilanda banjir
Baca juga: Warga Sentral Rangkasbitung mengungsi rumah terendam banjir
Baca juga: Ruas jalan di Rangkasbitung terendam banjir
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021