Mengakselerasi 'full talenta' di bidang digital

Depok (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Dikti) Kemenristekdikti Nizam mengatakan percepatan transformasi digital dibutuhkan untuk kemajuan bangsa Indonesia.

"Ini tentunya berdampak cukup besar bagi ekonomi dan bidang sosial lainnya, juga bagi kemajuan bangsa Indonesia ke depan," kata Nizam saat memberikan materi pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Aptikom (Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komputer Indonesia) 2021 secara daring dan luring yang diikuti di gedung Universitas Nusa Mandiri (UNM) Kampus Margonda, Depok, Senin.

Ia mengatakan bahwa saat ini dunia sedang bertransformasi menuju pada dunia digital.

Transformasi digital ini, kata dia, tentunya berdampak cukup besar bagi ekonomi dan bidang sosial lainnya, juga bagi kemajuan bangsa Indonesia ke depan.

"Oleh karena itu, seperti arahan Presiden Jokowi kita perlu mengakselerasi 'full talenta' di bidang digital, terutama dengan kompetensi-kompetensi digital terkini, semua ini dilakukan agar kita tidak tertinggal dengan perkembangan zaman dan tenaga kerja kita tidak tersisih oleh negara lain," katanya.

Baca juga: Dirjen Dikti ajak mahasiswa daerah 3T ikut program Kampus Merdeka

Baca juga: Dirjen Dikti dorong lebih banyak mahasiswa studi di luar negeri

Untuk itu kata dia, sangat penting untuk mengakselerasi talenta-talenta di bidang teknologi dan komputer, terutama kompetensi-kompetensi di bidang digital seperti data sains, cyber security, artificial intelligence (AI), internet of thing (IoT), dan kompeten-kompetensi baru lainnya.

Hal itu, katanya, termasuk dalam industri kreatif seperti industri animasi, game dan lainnya sangat diakselerasi.

Melalui kampus merdeka, mahasiswa di perguruan tinggi yang berada di luar bidang digital, diperbolehkan mengeksplorasi dirinya dan mengembangkan potensi diri, juga kemampuan yang dimiliki dengan belajar di luar program studi (prodi).

Ia menambahkan dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa dapat belajar di luar prodi, seperti belajar data sains, deep learning, machine learning, animasi, game dan lain sebagainya.

Dengan begitu, program akselerasi ini akan membantu mengembangkan potensi-potensi talenta digital dan membantu pertumbuhan ekonomi juga kemajuan bangsa.

"Untuk itu, saya perlu memastikan seluruh anggota Aptikom memberikan kesempatan MBKM pada seluruh mahasiswanya dan mengizinkan mahasiswa untuk mengikuti program MBKM demi menciptakan sumber daya manusia dan lulusan yang dibutuhkan, sesuai dengan perkembangan laju teknologi yang begitu cepat," kata Nizam.

Ia pun berharap seluruh perguruan tinggi memberikan kesempatan pada mahasiswa-mahasiswanya untuk belajar di luar studi, yang mungkin saja tidak terdapat di kampusnya.

Baca juga: Dirjen Dikti dorong lahirnya talenta digital untuk kemajuan Indonesia

Baca juga: Dirjen Dikti : Teknologi dan kreativitas kunci hadapi masa depan

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021