Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menargetkan bisa menghasilkan jagung 303.574 ton selama November dan Desember untuk mencapai target produksi sebesar 1,7 juta ton selama 2021.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, Bahruddin Siregar di Medan, Senin mengatakan produksi sebanyak 303.574 ton itu masing-masing pada November sebanyak 112.859 ton dan Desember 190.715 ton.
"Harapannya produksi dua bulan terakhir bisa capai 303.574 ton agar target produksi selama 2021 sejumlah 1,7 juta ton tercapai,"katanya.
Target produksi sebanyak 1,7 juta ton itu dengan perhitungan luas panen 284.549 hektare dengan produktivitas 62,40 kwintal. per hektare.
Menurut dia, pada November ini, produksi jagung terbanyak diharapkan dari sentra produksi Kabupaten Karo sebanyak 54.844 ton, Simalungun 12.204 ton dan Langkat 8.191 ton..
Bahruddin menyebutkan, kalau target produksi jagung bisa tercapai 1.772.624 ton, maka tahun ini akan ada surplus sebesar 108.097 ton karena kebutuhan di Sumut tahun 2021 diperkirakan 1.664.527 ton.
"Sumut berupaya terus meningkatkan produksi jagung karena permintaan dalam dan. luar negeri terus meningkat. Sumut misalnya sudah mengekspor jagung yang disangrai,"katanya.
Kepala Karantina Pertanian Belawan, Andi PM Yusmanto, menyebutkan, ekspor jagung sangrai Sumut antara lain ke Singapura .
Selama semester I, ekspor jagung sangrai Sumut ke Singapura tercatat ada 53 ton senilai Rp484 juta.
Ekspor itu naik dari tahun 2020 yang sepanjang tahun masih 54 ton dengan tiga kali pengiriman senilai Rp425 juta.
Baca juga: Produksi jagung 1,7 juta ton menjadi target Sumatera Utara
Baca juga: Produksi jagung Sumut turun dampak erupsi Sinabung
Baca juga: Sumut targetkan produksi jagung 1,494 juta ton
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021