Ketua Karang Taruna Ciganjur, Reza Fahrizal, melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan, pihaknya tengah melalukan sejumlah persiapan melalui berbagai program seperti memfasilitasi usaha ekonomi produktif di tingkat Rukun Warga (RW).
"Kami ada produk minuman herbal dan bakso aci. Kami juga ada program unggulan untuk mengatasi permasalahan masyarakat yaitu menciptakan lingkungan kelurahan Ciganjur yang inklusif," katanya.
Reza mengatakan, Ciganjur terpilih setelah bersaing bersama sejumlah Karang Taruna dari lima kota dan satu kabupaten administratif di DKI Jakarta, yang diumumkam pada Kamis (28/10).
Kementerian Sosial akan melakukan penilaian tingkat nasional melaluiprogram yang dimunculkan Karang Taruna nasional.
"Pengumuman proses seleksinya memang belum, tapi wacana hasilnya diumumkan pada hari kesetiawakanan nasional, pada 13 Desember 2021," ujarnya.
Dia menuturkan, selain pemberdayaan masyarakat, Karang Taruna Ciganjur juga turut serta dalam program pengabdian pada masyarakat, seperti penyemprotan disinfektan, pembagian suplemen warga yang isolasi mandiri, dan membantu percepatan vaksinasi COVID-19.
Baca juga: Sosok Karang Taruna Berprestasi yang Diundang ke Istana
Kemudian, menggandeng perusahaan melalui "corporate social responsibility" untuk membuka wifi gratis di 10 titik sebagai sarana bagi siswa untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ).
"Kami siap sedia kalau dibutuhkan siapa pun untuk membantu atau memfasilitasi bahasa isyarat, karena kami telah melatih kader untuk paham dan bisa berkomunikasi dengan menggunakan bahasa isyarat," tuturnya.
Reza mengungkapkan, kesiapan tersebut merupakan sifat inklusif yang diwujudkan oleh pihaknya, agar siapa pun dapat bergabung ke dalam organisasi kepemudaan.
Karang Taruna Ciganjur pun menginginkan agar lingkungan inklusif dapat diterapkan di Kelurahan Ciganjur khususnya dan umumnya di DKI Jakarta.
"Kami perlu berbangga karena rekan kami yang mempunyai keterbatasan fisik, tetapi mereka mempunyai semangat yang lebih dari kami yang normal," ungkapnya.
Reza menambahkan, program karang taruna tersebut tidak terlepas dari kolaborasi apik dan dukungan berbagai pihak. "Ini hasil bekerja sama kolaborasi tiga pilar, beserta, RT, RW, LMK, FKDM, dan semua unsur di wilayah," tuturnya.
Baca juga: Karang Taruna di Jaksel memasarkan 300 kg hasil tani ke pasar modern
Baca juga: Produk pertanian Karang Taruna di Jaksel masuk pasar modern
Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021