Kedua pasangan akan bertemu kembali untuk kesembilan kalinya dalam turnamen perorangan itu di national Indoor Arena, Birmingham, Inggris, Jumat petang waktu setempat, setelah membukukan kemenangan pada babak 16-besar.
Kido/Hendra menang atas pasangan Jepang Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata 21-14, 21-13 sementara Koo/Tan yang menjadi unggulan kelima menyisihkan pasangan Taiwan Chen Hung Ling/Lin Yu Lang 21-10, 22-20, keduanya dalam 24 menit.
Ditanya apa yang harus diwaspadai dari pasangan Malaysia yang sering mengalahkannya itu, Kido hanya menjawab pendek "Semua". Dari delapan pertemuan sebelumnya, ganda Malaysia peringkat lima dunia itu menang lima kali.
Sementara Hendra mengatakan, mereka harus sabar menghadapi Koo/Tan. "Mereka tidak gampang mati," katanya.
"Pokoknya saya akan berusaha maksimal saja, bermain sebaik mungkin," tambah Kido yang bersama Hendra pernah meraih medali emas Olimpiade dan Asian Games.
Hendra yang mengalami cedera lutut saat bertanding di Asian Games November lalu, mengaku saat ini kondisinya sudah jauh lebih baik.
"Kadang-kadang saja terasa saat mengambil pukulan depan, tetapi secara keseluruhan okelah, sudah pulih 90 persen," jelas Hendra.
Ganda putra Pelatnas Mohammad Ahsan/Bona Septano juga meraih tempat di babak delapan besar setelah unggulan delapan itu mengalahkan ganda India Rupesh Kumar/Sanave Thomas 21-16, 21-16.
Pada perempat final, pasangan itu akan melawan ganda putra China Chai Biao/Guo Zhendong yang sebelumnya menyisihkan unggulan ketika Jung Jae Sung/Lee Yong Dae dari Korea Selatan dengan kemenangan tiga game 13-21, 21-17, 21-8.
Dua ganda putra itu adalah wakil Indonesia yang masih bertahan di ajang tersebut menyusul tersingkirnya pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan pemain tunggal putra Dionysius Hayom Rumbaka.
Tontowi/Liliyana kalah oleh pasangan Jerman Michael Fuchs/Birgit Michels 21-14, 19-21, 14-21, sedangkan Hayom menyerah kepada unggulan ketiga sekaligus empat kali juara Lin Dan dari China dengan skor 11-21, 17-21. (F005/A016/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011