BMKG minta warga waspadai potensi hujan lebat awal November di Sultra

di tujuh daerah tersebut berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang

Kendari (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), meminta warga agar mewaspadai potensi hujan lebat disertai guntur dan angin kencang di beberapa wilayah provinsi tersebut pada awal November 2021.

Prakirawan BMKG Kendari Fezal Habibie di Kendari, Senin, mengatakan beberapa wilayah Sultra seperti Kabupaten Muna, Muna Barat, Bombana, Kolaka, Kolaka Timur, Konawe dan Konawe Selatan berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat disertai guntur dan angin kencang.

"Peringatan dini cuaca di wilayah Sultra tepatnya di tujuh daerah tersebut berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang," kata dia.

Dia menyampaikan kondisi tersebut berpotensi meluas ke beberapa daerah lainnya seperti di Kabupaten Konawe Utara, Kolaka Utara, Konawe Kepulauan dan Kota Kendari.

BMKG menyebutkan pada siang hingga sore hari berpotensi hujan sedang di wilayah Kabupaten Buton Utara, Muna Barat, Muna. Hujan Ringan di wilayah Baubau, Buton Selatan, Buton Tengah, Buton, Kendari, Kolaka Timur, Kolaka Utara, Konawe Selatan, Konawe Utara, Konawe.

"Kemudian pada malam hari berpotensi hujan sedang di wilayah Konawe Utara dan hujan ringan di wilayah Kolaka Utara dan Wakatobi. Sedangkan dini hari berpotensi hujan ringan di wilayah Konawe Utara dan Wakatobi," ujar dia.

BMKG juga menyampaikan suhu udara mencapai 24-33 derajat Celcius, dengan kelembaban udara 65-95 persen dan angin bertiup dari Timur Laut menuju Tenggara dengan kecepatan 2-20 kilometer per jam.

Dia mengimbau masyarakat mewaspadai dan berhati-hati terhadap dampak potensi cuaca hujan lebat yang dapat ditimbulkan seperti banjir, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin selama masa pancaroba tahun ini.