Kedalaman pengerukan sekitar 50-100 sentimeter
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur merampungkan pengerukan saluran penghubung (Phb) Pulo Nangka dalam upaya mengantisipasi banjir.
Kasi Pemeliharaan Sudin SDA Jakarta Timur, Puryanto, mengatakan pengerukan saluran itu dilakukan sejak awal Oktober dan rampung pada akhir Oktober kemarin.
"Pekerjaan memakan waktu sekitar satu bulan dengan menggunakan dua alat berat. Kedalaman pengerukan sekitar 50-100 sentimeter," kata Puryanto di Jakarta, Senin.
Puryanto menambahkan pengerukan saluran Phb Pulo Nangka itu dilakukan untuk meningkatkan debit air sehingga diharapkan saat hujan deras mampu menampung volume air yang lebih tinggi dan tidak terjadi genangan.
Baca juga: Wagub DKI janjikan perbaikan kapasitas drainase
Lebih lanjut, Puryanto mengatakan pihaknya juga akan melakukan pengerukan di Phb Pulomas Barat dan Phb Pulomas Utara.
Namun pihaknya akan melakukan koordinasi terlebih dulu dengan PT Pulomas Jaya.
Nantinya hasil pengerukan diangkut menggunakan tujuh unit truk jungkit berkapasitas 22 meter kubik dan dibuang ke area Kebun Tanaman Langka milik Sudin KPKP Jakarta Timur di kawasan Pulogebang, Cakung.
"Pengerukan saluran Phb ini dilakukan karena kondisinya saat ini banyak lumpur dan sedimentasi sehingga perlu dikuras agar mampu menampung debit air lebih banyak lagi," ujar Puryanto.
Baca juga: Warga Jakarta Selatan didorong berpartisipasi tangani bencana
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021