Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 1.000 relawan COVID-19 wilayah Malang Raya menjalani kegiatan penggalangan dan peningkatan kapasitas yang diselenggarakan Bidang Koordinasi Relawan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 (BKR Satgas COVID-19).
"Rangkaian kegiatan Penggalangan dan Peningkatan Kapasitas Wilayah Malang Raya ini dimulai dari Pelatihan Supervisi Lokal (30/10), Praktik Mengajar Fasilitator (31/10), dan Penggalangan dan Peningkatan Kapasitas Relawan COVID-19 selama 5 hari dari 14-18 Oktober 2021," kata Ketua BKR Satgas COVID-19 Andre Rahadian via rilis yang diterima di Jakarta, Senin.
Kegiatan yang diadakan di Grand Mercure Hotel Malang ini dilaksanakan dari tanggal 1 hingga 5 November 2021 dengan menghadirkan Deputi Bidang Pencegahan BNPB Prasinta Dewi, Vice President Industrial Relation Bank Danamon Abdul Hadi, Sekretaris BPBD Provinsi Jatim Erwin Indra Widjaja, dan Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kelapa Gading Jakarta Erfan Kurniawan.
Turut hadir pula pada kesempatan ini Direktur Kesiapsiagaan BNPB Pangarso Suryotomo, Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, Wakil Walikota Batu H. Punjul Santoso, seluruh Kepala Pelaksana BPBD Wilayah Malang Raya, serta perwakilan pimpinan FORKOPIMDA Wilayah Malang Raya.
Baca juga: Kota Malang siapkan 12 ribu relawan pendukung penanggulangan COVID-19
Baca juga: Kisah polisi jadi relawan pemulasaran jenazah COVID-19
Dalam jangka waktu lima hari tersebut, kata Andre, setiap harinya akan dilakukan dua sesi pelatihan dimana tiap sesi terbagi atas empat kelas dengan jumlah peserta 25 orang dalam tiap kelasnya. "Jadi total peserta program pelatihan relawan berjumlah 1.000 orang dengan 200 relawan yang mengikuti pelatihan tiap harinya,” katanya.
Sebabyak 1.000 relawan peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan perwakilan relawan dari berbagai daerah, instansi pemerintahan dan organisasi kemasyarakatan mitra kebencanaan di Wilayah Malang Raya.
Ia mengatakan seluruh relawan akan mendapatkan lima materi pelatihan yang terdiri atas: Pencegahan, Penyebaran dan Kebijakan 3M, Gerakan 3T (Tracing, Treatment, Testing), Relawan dan Kerelawanan, Teknik Berkomunikasi Efektif dan Penggunaan Instrumen Monitoring Relawan Bersatu Lawan COVID-19 (BLC).
“Antisipasi dan penanggulangan bencana di Indonesia, termasuk COVID-19, perlu melibatkan seluruh pihak melalui penerapan sinergi pentahelix," kata Deputi Bidang Pencegahan BNPB Prasinta Dewi.
Prasinta mengatakan seluruh jajaran pemerintah daerah harus memahami konsep sinergi pentahelix sebagai bentuk kolaborasi bersama yang terdiri dari pemerintah, akademisi, dunia usaha, media masa, dan seluruh lapisan masyarakat. Relawan juga merupakan aset pemerintah daerah yang menjadi SDM siap pakai dalam situasi penanganan bencana.
Prasinta Dewi menambahkan, keterlibatan dan sinergi semua pihak memiliki peranan yang signifikan dalam mengendalikan pandemi COVID-19.
"Maka saya berharap para relawan dapat turun tangan membantu masyarakat untuk menyelesaikan masalahnya dengan memberikan sosialisasi, edukasi dan melakukan pengembangan penanganan dan pencegahan berdasarkan kontekstual budaya setempat," katanya.
Jika hal tersebut bisa terealisasikan, katanya, maka ia yakin bahwa tingkat paparan COVID-19 di tengah masyarakat bisa terkontrol secara baik.
Dalam kesempatan ini dilakukan selebrasi penyerahan bantuan asuransi BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh relawan yang terdaftar dalam sistem data BKR Satgas COVID-19.
Asuransi ketenagakerjaan yang diberikan ini merupakan bentuk apresiasi serta donasi kepedulian Bank Danamon bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan atas upaya relawan dalam membantu penanganan COVID-19 di Indonesia.
Donasi ini juga bertujuan memberikan bukti jaminan keselamatan bagi para relawan yang terus bekerja berdampingan dengan risiko tinggi setiap harinya.
“Saya harap setelah mengikuti kegiatan ini dan ditambah dengan jaminan asuransi yang diberikan, para relawan semakin yakin untuk menjadi garda terdepan dengan turun di tiap titik lapisan masyarakat dengan memberikan sosialisasi dan edukasi terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan 3M dan vaksinasi," kata Sekretaris BPBD Provinsi Jatim Erwin Indra Widjaja.
Menurut Erwin peran relawan dalam memberikan edukasi dan mendorong penggunaan masker dalam aktivitas sehari-hari akan menjadi salah satu tombak utama bagi perubahan besar dari segi penurunan angka COVID-19 di Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan Penggalangan dan Peningkatan Relawan COVID-19 Wilayah Malang Raya adalah penutup rangkaian program setelah sebelumnya dalam tahun 2021 dilakukan kegiatan serupa di sembilan wilayah lain di Indonesia, di antaranya adalah Tangerang Raya, Bogor Raya, Bekasi, Samarinda, Daerah Istimewa Yogyakarta, Pekanbaru, Padang, Samarinda Raya, dan Palembang.
Dengan diselesaikannya rangkaian program ini, maka BKR Satgas COVID-19 sukses menggalang dan meningkatkan kapasitas 10.000 relawan penanganan COVID-19.*
Baca juga: Menko Marves ingatkan pemda soal keterbukaan data COVID-19
Baca juga: Menko Marves minta pasien COVID-19 jalani perawatan di isoter
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021