Pihak Turki yang akan menentukan namanya
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hingga saat ini belum menerima usulan soal nama jalan dari Pemerintah Turki karena ada ruang diskusi mengingat jalan tersebut berada di wilayah Ibu Kota.
"Pihak Turki yang akan menentukan namanya. Namun demikian, masih terbuka ruang untuk kita diskusikan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Senin.
Di sisi lain, imbuh dia, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara akan memberi masukan agar Pemerintah Turki memberi alternatif nama lain selain Presiden Pertama Turki Mustafa Kemal Ataturk.
"Informasi yang kami dapat dari Dubes, pihak KBRI akan mengusulkan nama-nama kota," ucapnya.
Baca juga: Bamus Betawi usul Turki Usmani gantikan nama Jalan Ataturk
Pemerintah Turki sebelumnya sudah mengabadikan nama Presiden Pertama Indonesia, Soekarno sebagai nama jalan di dekat KBRI di Ankara dengan nama Jalan Ahmet Soekarno.
Sebelumnya muncul pro dan kontra terkait nama jalan yang rencananya nama Presiden Pertama Turki Mustafa Kemal Ataturk.
Meski begitu, belum diketahui lokasi persis dan waktu rencana nama jalan yang akan diusulkan Pemerintah Turki.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan rencananya akan berkunjung ke Indonesia pada awal 2022 untuk mempererat kerja sama kedua negara.
Baca juga: Wagub DKI: Rencana nama jalan Ataturk bagian dari kerja sama RI-Turki
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021