Satu-satunya gol yang berhasil tercipta dalam pertandingan tersebut dibuat pemain Titus Bonay pada menit ke-22.
Pertandingan babak pertama yang dipimpin wasit Hadi dari PSSI berlangsung sengit dan saling jual beli serangan dengan tempo yang relatif cepat.
Bertindak selaku tuan rumah, Persipura terlihat terus melakukan serangan menuju pertahanan tim lawan. Persijap sendiri lebih sering menunggu dan melakukan serangan balik cepat dengan mengandalkan strikernya Beto Goncalves, yang sebelumnya pernah memperkuat Persipura musim lalu.
Saling serang terus diperagakan kedua tim, aksi-aksi para pemain depannya begitu menghibur puluhan ribu pasang mata yang memadati stadion Mandala, Jayapura.
Gol kemenangan tim Persipura baru tercipta dimenit ke-22, lewat serangan balik cepat, usai Zah Rahan yang berhasil mencuri bola dari pemain Persijap Jepara, langsung melepaskan umpan terobosan pada Boas Sollosa.
Sang kapten Persipura itu lantas memperagakan keahliannya mengolah kulit bundar, sebelum akhirnya memberi umpan matang kepada Titus Bonay yang tinggal berhadapan dengan gawang kosong,
Usai gol tersebut, kedua tim terus saling menyerang. Namun, hingga babak pertama usai tiada lagi gol, tercipta.
Selesai jedah babak pertama, kedua tim kembali memperagakan permainan terbuka, aksi-aksi dari Boas Sollosa dari kubu Persipura dan Beto Goncalves dari Persijap, belum mampu menciptakan gol bagi timnya masing-masing.
Kedua pelatih pun terus melakukan beberapa pergantian Pemain, diantaranya Lukas Mandowen menggantikan Titus Bonay, Stevy Bonsapia menggantikan Imanuel Wanggay di tim Persipura. Sedang di tim Persijap pelatihnya menarik keluar Jose Sebastian dan memasukan Nurul Huda, serta Enjang Rohiman menggantikan Anggo Julian.
Hanya saja hingga pertandingan selesai, tak ada lagi gol tercipta.
Hasil 1-0 bagi kemenangan Persipura, membuat tim berjuluk "Mutiara Hitam" itu semakin kokoh di puncak klasemen sementara Liga Super Indonesia, dengan poin 38.
Pelatih Persipura Jayapura, Jaksen Tiago sangat puas dengan hasil yang didapat anak asuhnya.
"Kemenangan ini sangat patut disyukuri. Anak-anak bermain sangat baik, meski masih banyak kekurangan yang akan jadi bahan evaluasi tim," katanya.
Sementara pelatih Persijap Jepara, Suimin Diharja, mengaku timnya kurang beruntung. Dia menilai anak asuhnya bermain sangat baik, namun kerjasama yang belum padu pada penyelesaian akhir membuat timnya kalah.
"Saya salut dan puas dengan perjuangan anak-anak. Kami telah mengimbangi permainan cepat Persipura. Lihat saja banyak peluang tercipta, tapi tidak berhasil dimaksimalkan dengan baik," paparnya.(*)
(T.KR-MBK/T009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
