Seoul (ANTARA News) - Bank sentral Korea Selatan pada Kamis menaikkan suku bunga utamanya sebesar 25 basis poin menjadi 3,0% untuk mengendalikan peningkatan inflasi.
Kenaikan suku bunga acuan repo tujuh-hari merupakan yang keempat sejak Juli tahun lalu, ketika suku bunga itu berada pada rekor rendah 2% pasca-krisis ekonomi global.
Pembuat kebijakan telah mempertahankan suku bunga pada Februari namun kenaikan harga menjadi penyebab meningkatnya keprihatinan.
Tingkat inflasi tahunan mencapai tertinggi 27 bulan pada Februari, yakni 4,5% akibat kenaikan harga pangan dunia dan minyak, serta sejumlah faktor domestik termasuk wabah penyakit mulut dan kuku.
Presiden Lee Myung Bak mengatakan Kamis bahwa inflasi telah menjadi masalah yang diperhatikan yang lebih besar dibanding pertumbuhan tahun ini.
"Ada masalah pertumbuhan dan inflasi dalam hubungan bernegara tahun ini," kata kantor berita Yonhap mengutipnya pada awal pertemuan kebijakan ekonomi dua mingguan.
"Kami tidak punya pilihan lain selain memusatkan semua upaya pada urusan negara dengan lebih serius memperhatikan inflasi," ujarnya menambahkan.
(Uu.A023/A011)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011