DPRD Pangkalpinang mendorong pemulihan ekonomi pelaku UMKM

Jadi sudah selayaknya jika pemerintah daerah ikut campur tangan dalam pemulihan ekonomi ini,

Pangkalpinang (ANTARA) - DPRD Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong pemerintah kota setempat melakukan upaya pemulihan ekonomi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) seiring melandainya kasus COVID-19 di kota ini.

"Dengan melandainya kasus COVID-19 di Pangkalpinang dan Bangka Belitung, kita berharap ada relaksasi ekonomi, pemulihan setelah dalam beberapa bulan terakhir diberlakukan berbagai pembatasan kegiatan. Kami berharap pemerintah kota melalui dinas terkait dapat memberikan kebijakan yang membantu sektor UMKM," kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Pangkalpinang Rio Setiady, di Pangkalpinang, Minggu.

Menurut dia, sekarang saatnya merancang kebijakan untuk pemulihan ekonomi di Pangkalpinang, melalui kerja sama dengan Bank Sumsel Babel dan BPRS Bangka.

"Bukankah ada semacam kesepahaman bahwa penyertaan modal kemarin dengan harapan bisa membantu memudahkan usaha kecil di Pangkalpinang mendapatkan akses bantuan usaha, baik dengan bunga ringan ataupun tanpa bunga, termasuk dalam optimalisasi lapak pedagang baik di Pasar Pagi maupun Pantai Pasir Padi," katanya.

Terkait hal itu, besok Senin (1/11) Komisi II DPRD Pangkalpinang akan menggelar rapat dengar pendapat bersama Badan Keuangan Daerah, Dinas Penanaman Modal, dan Dinas Pariwisata untuk menggali terkait rencana pemulihan ekonomi tersebut.

Informasi yang diterima DPRD, bantuan Presiden untuk UMKM kurang transparan dan tidak merata, sehingga masih ada masyarakat yang mengajukan namun tidak jelas apakah diterima atau tidak, sementara parameter yang digunakan untuk menyeleksi belum diterima publik secara terbuka.

"Jadi sudah selayaknya jika pemerintah daerah ikut campur tangan dalam pemulihan ekonomi ini, baik dengan mendata ulang pelaku usaha, maupun melakukan penanganan lebih jeli sebagai solusi atas lesunya ekonomi di beberapa bulan terakhir ini," ujarnya pula.
Baca juga: DPRD Pangkalpinang minta pengawasan ketat uji coba sekolah tatap muka
Baca juga: DPRD Pangkalpinang minta pemkot menindak tegas tambang ilegal