PTPN X gandeng Jasa Marga salurkan Rp25 miliar untuk petani tebu

dana sinergi BUMN ini akan digunakan untuk pembiayaan budi daya tebu para petani, mulai tanam sampai tebang muat angkut (TMA).

Surabaya (ANTARA) - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X sebagai anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) menggandeng PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyalurkan dana Program Kemitraan Sinergi BUMN senilai Rp25 miliar di Pabrik Gula (PG) Tjoekir Jombang, Jawa Timur.

General Manager (GM) PG Tjoekir, Ahmad Zaenal Arifin dalam siaran persnya di Surabaya, Minggu, mengatakan, penyaluran bantuan ini sebagai upaya mengutamakan pelayanan kepada petani tebu sebagai mitra utama.

Ia menjelaskan, dana sinergi BUMN ini akan digunakan untuk pembiayaan budi daya tebu para petani, mulai tanam sampai
tebang muat angkut (TMA).

Ahmad mengatakan, total penerima bantuan sebanyak 349 petani tebu binaan yang berada di sembilan pabrik gula milik PTPN X.

"PTPN X selalu meningkatkan kualitas pelayanan kepada petani, salah satunya melalui penyediaan dana untuk kegiatan budi daya tebu. Harapannya, petani akan fokus terhadap pengelolaan di sisi on farm karena ada jaminan ketersediaan dana, mulai dari tanam sampai TMA," kata Ahmad.

Selain itu, penyaluran bantuan ini juga merupakan bentuk komitmen PTPN X dalam upaya mewujudkan swasembada gula nasional dengan fokus memproduksi gula berkualitas.

"Tidak hanya menjamin ketersediaan dana bagi petani, PTPN X juga melakukan pendampingan, bimbingan, dan pengawalan budidaya tebu agar mencapai angka produktivitas yang tinggi," tuturnya.

Ahmad menambahkan, apabila angka produktivitas tinggi, upaya pemenuhan target-target produksi tentunya akan dengan mudah tercapai. Hal tersebut diimbangi dengan evaluasi dan perbaikan di sisi off farm guna menekan angka jam berhenti dan losses.

Sementara itu, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan, kegiatan Sinergi BUMN antara Jasa Marga dengan PTPN X sudah terjalin sejak tahun 2007.

Oleh karena itu, selain untuk terus meningkatkan sinergi ke depannya, kegiatan yang telah rutin dilakukan ini diharapkan bisa membantu para petani tebu yang menjadi mitra dari PTPN X.

Ia menjelaskan, bantuan pinjaman untuk kegiatan produksi pertanian total berjumlah Rp40 miliar, dan terbagi menjadi dua, yaitu Rp15 miliar untuk petani tebu di daerah Madiun, Magetan dan Ponorogo serta Rp25 miliar untuk petani tebu di Jombang, Sidoarjo dan Nganjuk.

Jasa Marga berharap, bantuan ini bisa meringankan beban para petani tebu di masa pandemi, dan pihaknya berterima kasih kepada PTPN X yang sudah menjadi penyalur dari pinjaman pendanaan ini sehingga yang menerima tepat sasaran.

Sementara itu, sinergi BUMN dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk ini telah berjalan sejak Masa Tanam 2007 dengan total penyaluran senilai Rp159 miliar hingga saat ini.