BPBD Mamuju salurkan bantuan perbaikan rumah

Pemerintah di Mamuju akan bekerja cepat menyalurkan bantuan ini agar masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan dapat segera memperbaiki rumahnya

Mamuju (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyalurkan bantuan stimulus perbaikan rumah korban gempa yang terjadi 15 Januari 2021.

"Kami telah menerima bantuan dana tunai sebesar Rp25 juta dari BPBD Mamuju untuk perbaikan rumah kami yang rusak akibat gempa," kata Iksan, penerima bantuan, di Mamuju, Minggu.

Ia mengatakan, bantuan yang diterimanya tersebut merupakan bantuan kerusakan rumah kategori sedang untuk tahap pertama yang disalurkan melalui Bank BNI Cabang Mamuju.

"Kami berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan bantuan perbaikan rumah kami dan bantuan yang kami terima sangat bermanfaat serta segera akan digunakan memperbaiki rumah," katanya.

Pelaksana Tugas BPBD Kabupaten Mamuju Taslim Sukirno mengatakan BPBD Mamuju masih menyalurkan bantuan tersebut kepada penerima gempa dan meminta warga penerima bantuan stimulan perbaikan rumah korban gempa untuk melakukan vaksin COVID-19.

Ia mengatakan, vaksinasi dilakukan sebagai langkah pemerintah untuk mendorong target vaksinasi COVID-19 di Mamuju dan penanggulangan pandemi virus corona," katanya.

Ia berharap, agar seluruh penerima bantuan dana stimulan perbaikan rumah korban gempa bersedia melakukan vaksinasi COVID-19.

Dia mengatakan pula, korban gempa yang akan menerima dana stimulan gempa adalah mereka yang berkasnya sudah memenuhi syarat dan melalui proses verifikasi.

"Pemerintah di Mamuju akan bekerja cepat menyalurkan bantuan ini agar masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan dapat segera memperbaiki rumahnya," katanya.

Taslim menyebutkan 9.719 rumah di Kabupaten Mamuju mengalami kerusakan akibat gempa yang terdiri atas 1.501 rumah rusak berat, 3.487 rusak sedang, dan 4.731 rusak ringan yang tersebar di enam kecamatan di Kabupaten Mamuju.

Setiap rumah rusak kategori berat akan diberikan bantuan sebesar Rp50 juta, rusak sedang sebesar Rp25 juta, dan rusak ringan Rp10 juta.

Bantuan stimulan perbaikan rumah akibat gempa yang disalurkan ke masyarakat tersebut, berasal dari pemerintah pusat melalui BNPB dengan total sebesar Rp209,5 miliar.