Bandung (ANTARA News) - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengaku pasrah dan akan menerima jika dirinya harus direshuffle dalam Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Buat saya, tidak masalah jika saya direshuffle, semuanya terserah keputusan Presiden. Apa pun keputusannya, saya siap." kata Gamawan Fauzi usai menghadiri Rapat Kerja Nasional Asosiasi DPRD Provinsi se-Indonesia (ASDPI) di Bandung, Rabu.
Mendagri sendiri menyatakan, tidak terlalu memikirkan tentang reshuffle yang saat ini tengah menjadi isu di Istana.
"Kalau saya, yang paling utama dan terpenting untuk saat ini terus bekerja untuk rakyat dan mengabdi untuk kemajuan negara," katanya.
Mendagri mengatakan, jika dirinya jadi dilengserkan oleh Presiden SBY, maka ia akan beraktivitas menjadi warga biasa dan enggan menjadi kepala daerah.
"Ngak, saya tidak akan menjadi kepala daerah lagi, saya tidak akan melakukan aktivitas apapun. Lebih baik jadi masyarakat biasa," ujarnya. (ASJ/Y003/M027/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011