Jakarta (ANTARA News) - Pelatnas Cipayung kembali mendapat pukulan dengan gugurnya sejumlah pemain pada putaran pertama All England, setelah sebelumnya juga kehilangan tiga tunggal putri pada babak kualifikasi.

Pada pertandingan babak 32 besar yang berlangsung di National Indoor Arena, Birmingham, Inggris, Rabu, pemain peringkat 13 dunia Simon Santoso dikalahkan oleh unggulan delapan asal Thailand Boonsak Ponsana dalam dua game langsung 19-21, 15-21.

"Saya kurang sabar, ingin menyerang dia terus, dan dia menunggu serangan saya dan ketika saya diserang balik, sering mati," ujar Simon saat dihubungi usai pertandingan, mengenai penyebab kekalahannya.

"Saya bermain kurang rileks dan sabar, tetapi hari ini dia juga bermain bagus," tambah Simon yang mengalahkan Boonsak pada pertemuan sebelumnya di Korea.

Sementara Sony Dwi Kuncoro yang tampil pada turnamen pertamanya sejak menderita cedera punggung pada Indonesia Grand Prix Gold Oktober lalu, menyerah kepada pemain China Bao Chunlai 10-21, 6-21.

Pemain China tersebut hanya membutuhkan waktu 29 menit untuk membukukan kemenangan sekaligus memperpanjang rekor menangnya atas Sony menjadi 6-3.

Pada sektor ganda, pasangan putri Greysia Polii/Meiliana Jauhari gagal memanfaatkan keunggulan 20-17 pada game pertama untuk meraih kemenangan atas pasangan Denmark Line Damkjaer Kruse/Marie Roepke.

Satu-satunya wakil Pelatnas pada ganda putri itu akhirnya menyerah dengan skor 20-22, 16-21.

Kekalahan juga dialami ganda campuran Fran Kurniawan/Pia Zebadiah yang hanya mampu bertahan 24 menit melawan pasangan China He Hanbin/Yu Yang sebelum kalah 11-21, 15-21.

Sehari sebelumnya, tiga tunggal putri Indonesia, Adriyanti Firdasari, Aprilia Yuswandari dan Lindaweni Fanetri tersingkir pada babak kualifikasi turnamen Super Series Premier berhadiah total 350 ribu dolar AS tersebut.

Firdasari kalah oleh Gu Juang dari Singapura 12-21, 12-21, Aprilia menyerah kepada pemain Singapura lainnya Fu Mingtian 21-12, 16-21, 15-21, sedang Lindaweni gagal mengatasi Chen Hsiao Huan 18-21, 21-11, 13-21.(*)

(T.F005/I015)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011