Kalau tidak dijaga, maka sistem demokrasi kita akan hancur. Meski, kita `marah` dengan pemerintah, namun pemerintahan perlu dijaga

Jakarta (ANTARA News) - Politisi PDIP Pramono Anung Wibowo menegaskan bahwa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono perlu dijaga dengan baik hingga 2014 mendatang.

"Kalau tidak dijaga, maka sistem demokrasi kita akan hancur. Meski, kita `marah` dengan pemerintah, namun pemerintahan perlu dijaga," kata Pramono dalam diskusi "Pemerintahan Tanpa Negarawan" di Megawati Institute, Jakarta, Rabu.

Namun, lanjut dia, pemerintahan Presiden Yudhoyono perlu melakukan perbaikan-perbaikan permasalahan yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

"Memperbaiki kehidupan masyarakat tidak terlalu sulit, asalkan pemimpinnya memiliki ketegasan dalam bertindak," katanya.

Menurut dia, pemerintahan SBY-Boediono yang tinggal 3,5 tahun lagi perlu melakukan perbaikan yang konkrit, sehingga masyarakat tidak apatis terhadap pemerintahan SBY-Boediono.

"Kalau pemerintah ini melanggar konstitusi, maka perlu diturunkan melalui konstitusi juga," kata Pramono yang juga sebagai Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi PDIP.

Di tempat yang sama, Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Ikrar Nusa Bhakti, mengatakan Presiden SBY sebenarnya memiliki banyak visi dalam membangun negara, namun masih dalam tataran impian.

"Presiden SBY memiliki visi yang banyak, namun masih dalam tataran impian. Seorang Presiden tidak wajib memberikan kuliah, tapi memberikan arah kemana pemerintahan ini akan berjalan," ujar Ikrar.

Ia menjelaskan, sikap politik dan kepemimpinan SBY dinilai gamang karena SBY terlalu banyak memberikan poin-poin kebijakan, sehingga bawahannya bingung.

"Presiden SBY harus bertindak dengan tegas, bila akan menyelesaikan persoalan," katanya.

(ANTARA/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011