IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, ditutup naik 18,36 poin atau 0,51 persen menjadi 3.598,68 dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) terangkat 3,60 poin atau 0,56 persen ke posisi 644,04.
Pengamat pasar modal, Haryajid Ramelan, mengatakan bahwa investor asing yang mengambil posisi beli di pasar saham Indonesia dan mendorong indeks BEI melanjutkan penguatan.
"Fundamental ekonomi Indonesia yang baik menarik minat bagi investor untuk masuk ke pasar modal," kata dia.
Dalam data perdagangan BEI hari ini, asing melakukan pembelian saham (foreign net buy) sebesar Rp346,885 miliar.
Ia menambahkan, estimasi laporan keuangan emiten yang positif juga menjadi salah satu katalisator investor mengambil aksi beli saham oleh pelaku pasar.
"Laporan keuangan emiten estimasinya positif memicu pelaku pasar tertarik menempatkan dananya pada saham-saham tersebut, apalagi saat ini saham di BEI sudah memasuki jenuh jual (oversold)," ujarnya.
Ia mengatakan, faktor eksternal seperti pergerakkan bursa-bursa regional yang positif menambah keyakinan investor untuk kembali masuk ke pasar saham, seiring dengan sedikit meredanya konflik di Libya.
"Konflik di Libya akan kembali pulih dan memberi keamanan investasi kendati harga minyak dunia berada dalam posisi yang agak mahal," katanya.
Perdagangan saham di BEI hari ini ditutup dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 3,516 miliar dengan total nilai Rp4,569 triliun dari 108.293 kali transaksi.
Saham yang menguat mendominasi perdagangan sebanyak 131, saham yang melemah sebanyak 93 saham, dan 90 saham tidak bergerak harganya (stagnan).
Saham-saham yang mengalami penguatan antara lain saham Astra Internasional (ASII) naik Rp1.250 ke Rp56.450, Indomobil (IMAS) naik Rp400 ke Rp7.450, Astra Otoparts (AUTO) naik Rp300 ke Rp14.050.
Bursa regional seperti indeks Hang Seng menguat 98,41 poin (0,42 persen) ke level 23.810,11, Indeks Nikkei-225 naik 64,31 poin (0,61 persen) ke level 10.589,50, dan Indeks Straits Times melemah 10,94 poin (0,35 persen) ke level 3.092,90.
(T.KR-ZMF/A027)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
