"Sejumlah tempat hiburan malam diduga kuat menjadi tempat peredaran narkoba, minuman keras ilegal, bahkan juga menyediakan tarian telanjang dan transaksi seks," ujar Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Pendidikan Sumatera Utara (FKMPPSU) Bachtiar dalam orasinya di halaman gedung DPRD Sumut di Medan, Rabu.
Ia menunjuk contoh hiburan malam yang diharapkan ditutup diantaranya bar Barcelona di Jalan Pancing, Delta Spa di Jalan Juanda Medan, serta bar Elit dan Setrom.
"Selain diduga kuat menjadi tempat peredaran narkoba, minuman keras ilegal, menyediakan tarian telanjang, bar-bar itu juga disinyalir memfasilitasi transaksi seks dan bahkan menyediakan wanita penghibur impor," katanya.
Sehubungan dengan itu FKMPPSU mendesak DPRD Sumut, Dinas Pariwisata dan Kepolisian setempat segera menutup bar Barcelona, Delta Spa, Elit dan Setrom.
Dalam pernyataan sikapnya, FKMPPSU juga meminta aparat berwenang seperti Bea Cukai, Imigrasi dan kepolisian melakukan razia ke tempat-tempat hiburan malam tersebut.
"Selain untuk menindaklanjuti dugaan peredaran narkoba dan minuman keras ilegal, razia juga harus dilakukan karena disinyalir sangat banyak wanita pekerja seks asal luar negeri yang beroperasi di bar-bar itu," ujar Bachtiar.
Dalam aksinya yang juga diikuti kaum ibu itu, FKMPPSU juga menduga telah terjadi praktik pencurian listrik di bar-baru tersebut.
"Kami mendesak Dinas Pariwisata segera menutup semua tempat hiburan malam bermalasah itu demi moral generasi muda bangsa," katanya.
Usai menyampaikan orasi dan membaca pernyataan sikap, masa pengunjuk rasa membubarkan diri dengan tertib.
(ANTARA/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011