Accra (ANTARA) - Sedikitnya delapan orang di Kawasan Savannah di Ghana utara meninggal diduga akibat infeksi demam kuning, demikian pernyataan Layanan Kesehatan Ghana (GHS) pada Jumat malam.
GHS mengatakan bahwa korban, yang semuanya perantau di kawasan itu, tidak pernah disuntik vaksin demam kuning.
"Penyakitnya diduga demam kuning dan sampel sudah dikirim untuk konfirmasi akhir. Tes untuk penyakit virus lainnya seperti Ebola, Lassa, Marburg dan Zika semuanya negatif," kata GHS.
Demam kuning merupakan penyakit akibat virus yang menyebar melalui gigitan nyamuk dan umum ditemukan di sejumlah kawasan Afrika dan Amerika Selatan. Gejalanya meliputi demam dan penyakit kuning pada gejala awal dan kemudian pendarahan dari hidung dan mulut, dan muntah darah.
Vaksinasi adalah tindakan pencegahan utama yang disarankan untuk melawan penyakit tersebut.
Sumber: Xinhua
Baca juga: Hadapi gelombang ke-3 COVID-19, Ghana berharap pada kiriman vaksin
Baca juga: Presiden Ghana: Divaksin COVID tidak akan mengubah DNA Anda
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021