dalam kongres ini akan dibahas tentang fokus pendidikan hukum bagi dokter
Semarang (ANTARA) - Perhimpunan Dokter Ahli Hukum Kedokteran dan Kesehatan Indonesia (Perdahukki) menggelar kongres nasional pertamanya di Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 30 hingga 31 Oktober 2021.
Ketua Umum Perdahukki Rudi Sapoelete di sela kongres nasional di Semarang, Sabtu, mengatakan terdapat beberapa hal yang akan menjadi fokus pembahasan dalam kongres pertama ini.
Menurut dia, dalam kongres ini akan dibahas tentang fokus pendidikan hukum bagi dokter.
Baca juga: IDI Jateng fokus penanganan COVID dan pelindungan hukum dokter
Selanjutnya, kata dia, pemberian bantuan perlindungan hukum bagi para rekan sejawatnya.
Selama ini, lanjut dia, perlindungan hukum bagi profesi dokter baru pada tataran Undang-undang.
"Selama ini, KUHP menjadi pegangan bagi penegak hukum. Tidak semua permasalahan hukum yang dihadapi dokter diselesaikan secara litigasi," katanya.
Baca juga: Predigti dorong regulasi perlindungan hukum dokter layani telemedisin
Baca juga: Tokoh di Enrekang dukung penegakan hukum dokter tak percaya COVID-19
Selain pendampingan hukum, lanjut dia, para dokter ahli hukum ini nantinya juga diharapkan bisa memberikan upaya preventif tentang upaya mengeliminasi kasus yang kemungkinan dihadapi para dokter.
Sementara Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M. Faqih yang turut hadir dalam kongres nasional tersebut mendorong Perdahukki dapat masuk sebagai salah satu organisasi bagian dari IDI
"Perdahukki juga beranggotakan dokter, oleh karena itu diharapkan ada keputusan untuk mendorong organisasi ini sebagai bagian dari IDI," katanya.
Baca juga: IDI : RS harus beri perlindungan hukum pada dokter
Baca juga: Dokter: Masyarakat jangan lakukan tes antigen tanpa bantuan ahli
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021