London (ANTARA News) - Pergelaran budaya Indonesia dan promosi budaya serta kuliner yang bertajuk "Indonesien Erleben" yang dalam bahasa Indonesia berarti "Merasakan Indonesia", digelar di tengah kota Winterthur, Swiss, akhir pekan lalu.
Iringan musik angklung dari grup musik Angklung Pada Suka mengawali acara promosi budaya dan kuliner Indonesia yang dihadiri lebih dari 500 orang, yang sebagian besar merupakan warga Swiss dan berdomisili di sekitar Winterthur, Zurich dan St. Gallen.
Duta Besar Djoko Susilo dan staf KBRI Bern juga hadir dalam acara yang dimotori dua orang warga Indonesia yang berdomisili di Winterthur, Ibu Idah dan Ibu Utami itu.
Pada kesempatan tersebut, KBRI Bern ikut membuka stand promosi pariwisata Indonesia dan warung Konsuler.
Selain menampilkan kesenian khas Indonesia berupa tari-tarian dari Propinsi Sumatra Barat, Jawa Barat dan Bali, juga dilantunkan lagu tradisional yang dipersembahkan grup musik Hosanna Zurich.
Acara juga dimeriahkan dengan penampilan angklung orkestra yang dibawakan sekelompok warga Swiss berusia lanjut dan tergabung dalam grup musik Angklung Pada Suka.
Dalam rangkaian acara yang digelar untuk memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat Swiss tersebut, juga diadakan pameran kerajinan tangan khas Indonesia, seperti tenun ikat asal Nusa Tenggara Timur, batik, wayang golek, dan topeng Ubud.
Para pengunjung berkesempatan mencicipi hidangan khas Indonesia yang berasal dari enam Propinsi di Indonesia, yaitu dari Propinsi Sumatra Barat, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.(*)
(T.H-ZG/H-KWR)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011