Kepala Biro Humas Kementerian Keuangan, Yudi Pramadi, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, menyebutkan, empat seri SUN tersebut adalah SPN20120309 (reopening), FR0055 (reopening), FR0053 (reopening) dan FR0056 (reopening).
Pemerintah menyerap sebesar Rp1,4 triliun dari SUN SPN20120309 dengan nominal kompetitif dimenangkan Rp0,9 triliun dan nominal non kompetitif Rp0,5 triliun serta yield sebesar 6,47847 persen. SUN ini akan jatuh tempo pada 9 Maret 2012.
Jumlah penawaran yang masuk untuk SPN20120309 mencapai Rp6,898 triliun dengan yield tertinggi yang masuk sebesar 7,125 persen dan terendah 6,40625 persen.
Pemerintah menyerap sebesar Rp2,3 triliun dari FR0055 dengan yield sebesar 8,02011 persen, tingkat kupon 7,375 persen, akan jatuh tempo 15 September 2016.
Penawaran yang masuk untuk FR0055 sebesar Rp4,711 triliun dengan yield tertinggi yang masuk 8,375 persen dan terendah 8,00 persen.
Pemerintah tidak memenangkan penawaran yang masuk dari FR0053. Penawaran yang masuk untuk SUN ini sebesar Rp3,825 triliun dengan yield tertinggi 8,75 persen dan terendah 8,53125 persen.
Pemerintah menyerap sebesar Rp3,25 triliun dari FR0056 dengan yield sebesar 9,38644 persen, tingkat kupon 8,375 persen, akan jatuh tempo pada 15 September 2026.
Jumlah penawaran yang masuk untuk FR0056 sebesar Rp4,6592 triliun dengan yield tertinggi yang masuk sebesar 10,15626 persen dan terendah sebesar 8,46875 persen.(*)
(T.S034/B/A027)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011