Menurut Guardiola, yang sempat menangani Xavi semasa melatih Barcelona pada 2008-2012, menyebut mantan pemainnya itu sudah memiliki bekal pengalaman manajerial yang lebih banyak dibandingkan dirinya sendiri saat ditunjuk jadi bos di Camp Nou.
"Pertama-tama saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Mereka memiliki pelatih interim dan saya mengharapkan yang terbaik baginya," kata Guardiola merujuk pada pelatih sementara Sergi Barjuan.
Baca juga: Xavi digadang-gadang menjadi pengganti Koeman di Barcelona
Baca juga: Barcelona pecat Ronald Koeman
"Xavi, bila itu terjadi, saya tidak ragu bahwa dia siap untuk melakukan pekerjaan itu. Dia tahu lingkungan yang sangat penting. Dia tahu permainannya, dia memiliki gairah," tambah pelatih asal Spanyol itu sebagaimana dilansir Goal, Jumat.
"Dia memiliki lebih banyak pengalaman sekarang daripada saya ketika mengambil alih (Barcelona). Bila Xavi adalah pelatih berikutnya, saya berharap yang terbaik untuknya dan semoga selangkah demi selangkah tim dapat kembali."
Terlepas dari kesuksesan Copa del Rey musim lalu, Koeman telah menjalani karier yang kurang mulus sebagai pelatih di Camp Nou.
Guardiola menyatakan dirinya bersimpati kepada Koeman: “Ronald dan saya sendiri tahu persis bahwa kami bergantung, hidup dan berharap dari hasil pertandingan."
"Tidak ada yang bisa bertahan tanpa hasil, tidak Koeman, tidak Pep. Dia adalah teman saya, saya mendoakan yang terbaik untuknya dan akan segera bertemu dengannya dan saya yakin dia melakukan hal-hal baik untuk para pemain muda di akademi."
Baca juga: Barcelona tunjuk Sergi Barjuan sebagai pelatih sementara
Baca juga: Tersingkir dari Piala Liga, Guardiola: tahun depan kami akan kembali
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2021
