Saya kira kami sudah cukup melukai Milan di kandang mereka. Kami akan tetap menampilkan tim yang bermain menyerang
London (ANTARA News) - Pelatih Tottenham Spurs Harry Redknapp berjanji timnya akan tampil menyerang saat menghadapi AC Milan pada pertemuan kedua babak 16 besar Liga Champions di White Hart Lane, Rabu (Kamis dinihari WIB).

Tim asuhan Redknapp selangkah lagi lolos ke perempat-final setelah gol tunggal Peter Crouch mempermalukan tuan rumah AC Milan dengan skor 1-0 pada pertemuan sebelumnya yang berlangsung panas di San Siro, sebagaimana dikutip dari AFP.

Meski Spurs sebenarnya cukup bermain aman dan lebih banyak bertahan untuk mengamankan peluang menghadapi AC Milan yang diperkirakan dalam kondisi frustrasi, Redknapp berjanji ia akan tetap menampilkan permainan menyerang yang terbukti telah menghasilkan banyak gol.

"Saya kira kami sudah cukup melukai Milan di kandang mereka. Kami akan tetap menampilkan tim yang bermain menyerang. Kami akan menampilkan Aaron Lennon dan mungkin juga Gareth Bale," kata Redknapp.

Komitmen Redknapp untuk menampilkan permainan bertahan bisa dimengerti mengingat banyaknya pemain kreatif dalam timnya, terutama sejak kembali tampilnya pamain sayap Bale yang sudah pulih dari cedera.

Bale, pemain asal Wales tersebut mengalami cedera dan harus istirahat selama enam minggu, kembali dimainkan ketika Spurs bermain imbang 3-3 dengan Wolves, Minggu.

Rafael Van der Vaart, pengatur serangan asal Belanda, juga sudah bisa ditampilkan setelah pulih dari cedera betis.

Tapi yang harus diwaspadai oleh Milan bukanlah van der Vaart, tapi kehadiran Bale.

Penampilannya menghadapi Inter Milan pada pertandingan babak penyisihan grup sebelumnya, menempatkan Bale sebagai salah satu bintang muda paling bersinar di daratan Eropa dan Redknapp seperti sudah tidak sabar lagi untuk menurunkan Bale menghadapi AC Milan.

"Ketika Gareth masuk dan berlari mengejar bola menghadapi Wolves, rasanya sangat menyenangkan. Kami kehilangan moment seperti itu selama lima atau enam minggu," kata Redknapp.

"Inilah ujian pertamanya dalam enam minggu ini. Ia langsung diturunkan ke lapangan dan ketika ia menguasai bola, ia membuat lawan ketakutan," katanya.

"Peter Crouch juga telah mengawali pertandingan untuk tingkat Eropa dengan baik. Van der Vaart juga berpeluang tampil Rabu nanti, saya berharap ia sudah pulih," kata Redknapp menambahkan.

AC Milan, klub yang ditangani pelatih Massimiliano Allegri, saat ini menempati peringkat teratas di Liga Italia Seri A, tapi akhir-akhir ini mereka tampil kurang bersinar di tingkat Eropa.

Tidaklah begitu mengejutkan jika Tottenham mengikuti jejak Arsenal dan Manchester United, yaitu klub Inggris yang berhasil mendepak AC Milan dari persaingan dalam beberapa tahun terakhir.

Meski memperlihatkan dominasi mereka di liga domestik dengan mengalahkan Juventus 1-0, Minggu, AC Milan tidak akan diperkuat beberapa pemain sarat pengalaman di White Hart Lane.

Gennaro Gattuso dipastikan absen karena mendapat hukuman skorsing pada pertandingan pertama.

Tapi ketidak hadiran Gattuso sebenarnya lebih menguntungkan karena pemain veteran tersebut bisa memicu amarah pendukung Spurs gara-gara menanduk Joe Jordan, asisten Redknapp pada pertandingan sebelumnya di San Siro.

Andrea Pirlo dan Massimo Ambrosini juga akan absen, sehingga Allegrini tidak punya pilihan lai selain mengharapkan penampilan dua andalan mereka, Robinho dan Zlatan Ibrahimovic.

Mathieu Flamini, mantan pemain tengah Arsenal yang sekarang membela AC Milan, menyatakan bahwa tekel keras yang membuat Vedran Corluka cedera pergelangan kaki pada pertandingan di San Siro, bukanlah sebuah kesengajaan.

"Selama empat tahun bermain di Liga Inggris, saya belum pernah mencederai lawan. Saya juga tidak pernah mendapat kartu merah di Liga Inggris. Saya bukan pemain kotor, saya tidak pernah mempunyai niat buruk. Saya minta maaf atas apa yang terjadi," katanya.

"Sayang ia mengalami cedera, tapi ketika saya menemuinya di ruang ganti untuk meminta maaf kepada Vedran secara pribadi, ia menerimanya," kata Flamini.

Sementara itu Allegrini menyatakan keyakinannya bahwa Tottenham masih bisa ditaklukkan jika Milan bisa menampilkan permainan terbaik mereka.

"Harus diakui bahwa meski mereka bermain bagus, Tottenham bukanlah tim terbaik Eropa. Tapi kami tidak boleh membuat kesalahan menghadapi mereka karena mereka hanya beruntung berkat serangan balik saat mengalahkan kami 1-0," kata Allegri.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011