Banjarbaru (ANTARA News) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan Firdaus Hazairin menghimbau calon peserta ujian nasional baik tingkat SD SMP maupun SMA sederajat mempersiapkan mental.
"Selain menjaga kesehatan fisik, kesiapan mental calon peserta UN juga harus dipupuk sehingga benar-benar siap menghadapi ujian sesungguhnya," ujar dia di Banjarbaru, Selasa.
Ia mengatakan, kesiapan mental memberikan andil yang cukup besar bagi setiap calon peserta UN karena mampu membangun kepercayaan diri sehingga bisa menjawab soal-soal yang diujikan.
Disisi lain, kata dia, suasana saat berlangsung UN sangat berbeda dengan ujian yang dihadapi sehari-hari karena setiap peserta berada dibawah tekanan untuk menjawab setiap soal yang diujikan dengan waktu terbatas.
Apalagi pelaksaannya diawasi secara silang melibatkan guru-guru dari sekolah berbeda, tim independen dan perguruan tinggi hingga pengawasan yang dilakukan aparat kepolisian selama ujian berlangsung.
"Oleh karenanya, dibutuhkan kesiapan mental dan kepercayaan diri yang tinggi calon peserta UN sehingga mereka tidak gugup atau kehilangan semangat saat menghadapi ujian seseungguhnya," ucap dia.
Dikatakan, selain peran guru dan lingkungan sekolah yang cukup menentukan kesiapan calon peserta UN juga dibutuhkan peran orangtua agar lebih memperhatikan anak-anaknya saat berada di rumah.
"Kami mengharapkan, orangtua lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya yang tengah bersiap-siap menghadapi ujian sehingga tidak terpecah konsentrasi terutama menjelang pelaksaan ujian," pesannya.
Ia mengatakan lebih lanjut, pihaknya juga sudah mengikutsertakan seluruh peserta UN terutama tingkat SMA dan sederajat pada ujicoba UN yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel.
Selain ujicoba yang dilaksanakan Disdik Kalsel, pihaknya bersama Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) juga melaksanakan kegiatan serupa sehingga calon peserta UN sudah dua kali mengikuti ujicoba.
"Hasil kedua ujicoba itu memang masih belum mencapai apa yang diharapkan, tetapi hasilnya bukan acuan karena hanya sebagai salah satu upaya mempersiapkan peserta menghadapi ujian sesungguhnya," kata dia.
Sesuai jadwal yang ditetapkan pemerintah, jadwal ujian nasional tingkat SMA dan sederajat dilaksanakan mulai tanggal 18 - 21 April 2011, SMP sederajat 25 - 28 April 2011 dan SD sederajat 10 - 12 Mei 2011. (ANT/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011