Persib Bandung bertekad pertahankan status nirkalah

Solo (ANTARA) - Tim Persib Bandung bertekad mempertahankan status nirkalah dalam kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2021/2022 saat menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (30/10).

Datang dengan pemain yang tidak komplet, Maung Bandung tetap mengejar poin penuh saat menghadapi Mutiara Hitam. Persib hingga pekan kesembilan berada di posisi dua klasemen dengan 19 poin tanpa kalah, sedangkan Persipura di posisi 17 dengan 5 poin.

"Kami melihat para pemain begitu enjoy dan happy sebelum menghadapi Persipura. Tapi kami banyak kehilangan pemain," kata pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts dalam konferensi pers virtual, Jumat.

Selain pemain yang membela timnas seperti Beckham Putra Nugroho, pada laga melawan Persipura tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini harus kehilangan pemain naturalisasi, Marc Klok yang terkena akumulasi kartu kuning.

Meski demikian, pelatih asal Belanda itu mengaku tidak masalah karena masih memiliki banyak pemain yang siap diturunkan termasuk dua pemain asingnya Wander Luiz Queiroz Diaz (Brazil) dan Geoffrey Wynton Mandelono Castillion (Belanda).

"Kami menilai Tim Persipura mempunyai pemain yang bertalenta. Mereka selain mempunyai postur yang bagus dan mereka juga mempunyai bakat kecepatan khas yang dimiliki pemainnya. Jadi kita harus main maksimal," kata Roberts menambahkan.

Harapan bisa meraih poin penuh juga disampaikan pemain belakang Persib Bandung, Victor Igbonefo. Menurut dia, persiapan menghadapi Persipura telah dilakukan dengan baik dan tinggal menunggu waktu pertandingan.

Sementara itu, pelatih Persipura Jayapura Jacksen Ferreira Tiago mengakui timnya dalam kondisi kurang bagus. Meski demikian, pihaknya tetap berusaha menyiapkan tim terbaik untuk menghadapi Persib Bandung.

"Kami terus memberikan motivasi kepada pemain untuk bangkit demi kemenangan dan mengembalikan tim ke papan atas klasemen sementara," kata Jacksen.

Persipura Jayapura saat ini memang sedang terpuruk. Meski demikian, upaya untuk mengangkat posisi di klasemen terus dilakukan. Apalagi Mutiara Hitam banyak dihuni pemain muda bertalenta dan dikombinasikan dengan pemain senior seperti Yohanes Ferinando Pahabol.