London (ANTARA News) - Harga minyak mentah mencapai tertinggi 2,5 tahun dan emas mencapai rekor baru selama ini, sementara saham Eropa jatuh pada Senin waktu setempat, di tengah meningkatnya kekhawatiran investor atas kerusuhan di Libya dan daerah penghasil minyak yang lebih luas, demikian AFP melaporkan.

Sementara itu euro turun tipis terhadap dolar, berkat rally terakhir greenback dalam perdagangan Eropa.

Pasar saham utama Eropa pada Senin melanjutkan gerakan menurun ulai pada akhir pekan lalu, dengan indeks FTSE 100 saham terkemuka London merosot 0,28 persen menjadi 5.973,78 poin.

Di Paris, indeks CAC 40 turun 0,74 persen menjadi 3.990,41 poin, sedikit di bawah 4.000 untuk pertama kalinya sejak Januari, sementara di Frankfurt indeks DAX turun 0,24 persen menjadi 7.161,93 poin.

Pada 1700 GMT euro berada di senilai 1,3977 dolar terhadap 1,3979 dolar pada akhir perdagangan Jumat.

"Dalam jangka pendek, setidaknya sampai harga minyak turun, pasar akan tetap gugup dan rebound apapun akan bersifat sementara," Investors Intelligence di London berpendapat.

Emas sekali lagi dilihat sebagai `safe haven` (tempat berlindung yang aman) utama di mata para investor karena krisis di Libya dan kerusuhan di tempat lain di Afrika Utara dan Timur Tengah.

Logam mulia meroket ke tertinggi lain selama ini, menembus rekor minggu lalu, menyentuh 1.444,95 dolar per troy ons selama perdagangan Senin.

Emas sekarang telah meningkat sekitar 100 dolar sejak awal Februari.

Harga emas "terus terdorong lebih tinggi karena penghindaran risiko perdagangan," kata Michael Hewson dari CMC Markets.

Harga minyak dunia juga melesat lebih tinggi pada Senin, mencapai tertinggi 2,5 tahun karena kekacauan di Libya dan Timur Tengah, kata para analis.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman April, mencapai 106,95 dolar per barel - level tertinggi sejak September 2008.

Ini kemudian berdiri di 105,67 dolar, naik 1,25 dibandingkan dengan penutupan Jumat.

Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk April naik 88 sen menjadi 116,85 dolar.

"Kami percaya kembali cepat `normal` tidak mungkin dan karena itu menaikkan perkiraan harga minyak kami untuk kuartal kedua menjadi 120 dolar per barel. Hanya pada saat risiko kemudahan pasokan harga akan minyak akan turun di bawah tanda 100 per barel lagi."

Dolar stabil setelah turun terhadap euro untuk sebagian besar pada Senin.

"Kekuatan baru-baru ini dalam mata uang tunggal bisa berumur singkat karena risiko untuk mengintensifkan penularan," kata Song David di DailyFX.

"Ketakutan sekitar krisis utang dapat kian mendalam menjelang KTT Uni Eropa 11 Maret" ketika para pemimpin Eropa akan mencari persamaan untuk mencapai harmoni fiskal yang lebih besar di zona euro.

Anggota zona euro Yunani bereaksi marah terhadap keputusan Moody`s yang memangkas peringkat kreditnya pada Senin, hanya beberapa hari menjelang KTT penting.

Moody`s memangkas peringkat kredit Yunani tiga tingkat dari Ba1 ke B1 dan memperingatkan pihkanya bisa menurunkan lebih lanjut karena risiko upaya stabilisasi negara.

"Penurunan peringkat yang diumumkan oleh Moody`s hari ini benar-benar tidak dapat dibenarkan karena tidak mencerminkan penilaian obyektif danseimbang dari kondisi yang dihadapi Yunani saat ini," kata kementerian keuangan di Athena dalam sebuah pernyataan.

Namun investor bereaksi sesuai, dengan tingkat bunga obligasi 10-tahun Yunani meningkat menjadi 12,2 persen dari 12,1 persen pada Jumat.

Gerakan turun juga terjadi di sebagian besar pasar saham Eropa lain dengan Brussel jatuh 0,79 persen, mitranya Swiss turun 0,54 persen dan Amsterdam turun 0,51 persen.

Lantai bursa Lisbon dan Madrid membuat kerugian yang sangat kecil, masing-masing 0,07 persen dan 0,03 persen sementara Milan melawan tren, meningkat 0,03 persen.

Pasar saham Asia juga mengalami jatuh pada Senin, dengan naiknya harga minyak merugikan sentimen secara keseluruhan dan Tokyo dilanda pergolakan politik, hanya saham China daratan melawan tren menurun.

Indeks Nikkei Tokyo jatuh 1,76 persen dan Sydney turun 1,36 persen sedangkan Hang Seng Hong Kong turun 0,41 persen.

Namun Shanghai Composite Index naik 1,77 persen karena kekhawatiran dari kenaikan suku bunga China mereda.

Wall Street juga dibuka turun dan pada 1700 GMT Dow Jones Industrial Index telah kehilangan 0,56 persen pada 12.101,19, sementara S & P 500 yang lebih luas turun 0,91 persen menjadi 1.309,19. (A026/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011