Washington (ANTARA News) - Presiden Barack Obama bergerak cepat sejak hari pertama masuk Gedung Putih. Di bawah ini kantor berita AFP mencatat berbagai langkah yang diambil Obama dalam 100 jam pertamanya sejak Rabu lalu.Masalah Luar Negeri: -- Mengangkat utusan Timur Tengah George Mitchell, yang akan mengunjungi kawasan itu "secepat mungkin". Diplomat kawakan Richard Holbrooke ditunjuk sebagai utusan untuk Afghanistan dan Pakistan. -- Menyerukan pembukaan pos lintas batas ke Jalur Gaza guna memungkinkan masuknya bantuan internasional. -- Menelpon, Rabu, Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas, Perdana Menteri Israel Olmert, Presiden Mesir Hosni Mubarak dan Raja Abdullah II dari Yordania. Pada Jumat, menelpon Raja Abdullah dari Saudi Arabia, Perdana Menteri Inggris Gordon Brown, Perdana Menteri Kanada Stephen Harper dan Sekjen PBB, Ban Ki-moon. -- Menyerukan militer Amerika agar menyiapkan daya upaya penarikan pasukan AS dari Irak. Bidang keamanan dan pengadilan: -- Perintah eksekutif untuk menutup penjara Teluk Guantanamo. -- Perintah untuk mematuhi Konvensi Jenewa mengenai tahanan perang dan penutupan berbagai "penjara hantu" milik CIA di seluruh dunia. Gedung Putih: -- Membekukan gaji tertinggi para pembantu Gedung Putih. -- Membatasi berbagai kontrak kerja antara pemerintah dan kelompok-kelompok lobi dan pribadi, termasuk tidak memperkenankan pemberian hadiah dari berbagai pelobi kepada para pejabat pemerintah. Kemasyarakatan: -- Mencabut perintah penghentian dana-dana global atas berbagai organisasi keluarga berencana yang menangani atau memfasilitasi aborsi. Perekonomian : -- Pertemuan harian mengenai situasi ekonomi dengan para penasehat finansial dan taklimat harian oleh lembaga-lembaga intelijen. -- Mendorong pengesahan secepatnya paket stimulus ekonomi besar-besaran dan menyetujui dana-dana talangan "TARP". (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2009
begini mr, Fatah pemerintahan sah, namun di tepi barat, bukan di gaza. hasil pemilu terakhir sudah mensahkan hamas sebagai pemerintah yang sah di gaza. dari dulu fatah mulu yg diajak ngobrol, pdhl hamas yg bikin ulah, trus fatah bisa apa?, perang lwn hamas aja kalah. amrik malu mengakui hamas sebagai pemerintahan yg sah coz tlanjur mencap hamas teroris. ga ada kata berunding buat teroris, bgitu kan om sam??
sy pribadi sgt sedih melihat keadaan rakyat palestina...
Mengenai Obama, walaupun masih dini untuk menilai, kebijakan yg ia ambil saat ini sama sekali berbedq dengan pendahulu sebelumnya.
lebih baik anda baca & bandingkan lagi...