Kapolri minta buruh tak abaikan protokol kesehatan

Pekerja sektor indutsri untuk menjaga protokol kesehatan sehingga industri bisa berjalan dengan baik dan kesejahteraan buruh makin membaik.

Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meminta pekerja sektor industri tidak mengabaikan protokol kesehatan pada masa pelonggaran aktivitas industri maupun aktivitas masyarakat agar tidak terjadi lonjakan kasus positif COVID-19.

"Ada survei menyebutkan terjadi potensi interaksi pada saat kegiatan-kegiatan yang sifatnya jam istirahat, jam makan, terjadi kerumunan, ini perlu diperhatikan betul-betul agar bisa mempertahankan laju pengendalian COVID-19," kata Sigit pada acara bakti sosial Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) di Jakarta Utara, Jumat.

Untuk itu, Sigit menitipkan pesan kepada para pekerja sektor industri untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan, bagaimana penggunaan masker dalam setiap aktivitasnya.

Sigit optimistis sektor industri berjalan baik seiring dengan pelaksanaan vaksinasi kepada seluruh pekerja di bawah koordinasi KSPI yang mencapai hampir 100 persen.

"Pelonggaran aktivitas pada masa PPKM ini, kegiatan industri sudah berjalan normal, bahkan sudah berjalan 24 jam, ini juga menjadi positif ada suatu harapan bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia bisa dipertahakan," kata Sigit.

Menurut Sigit, pandemi COVID-19 yang berlangsung selama 1 tahun 8 bulan berdampak pada situasi ekonomi, terutama dirasakan oleh pekerja sektor industri.

Ia mengatakan bahwa ekonomi Indonesia sempat terkosentrasi di angka 5 persen. Namun, kembali bertumbuh di angka 7 persen. Apabila kondisi ini dipertahankan, dengan cara akselerasi vaksinasi dan menerapkan protokal kesehatan secara ketat, perekonomian bisa bertahan di angka 5 persen, dan pada kuartal berikutnya berpeluang meningkat.

"Ini tentunya memerlukan kerja sama," kata Sigit.

Jika seluruh masyarakat Indonesia bekerja sama menjaga protokol kesehatan dan mempercepat vaksinasi COVID-19, menurut dia, bisa mengendalikan laju pertumbuhan kasus positif COVID-19.

Kalau pertumbuhan COVID-19 bisa dikendalikan dan dipertahankan, lanjut Sigit, Indonesia bisa ke peringkat atas di Asia Tenggara dalam keberhasilan penanganan COVID-19.

"Indonesia sudah membuka beberapa kegiatan nasional seperti PON XX Papua. Sebentar lagi akan melaksanakan kegiatan internasional, dan ini butuh pengendalian. Kalau ini bisa dilampaui akan jadi prestasi," kata Sigit.

Untuk itu, Sigit menitip pesan kepada pekerja sektor indutsri untuk menjaga protokol kesehatan sehingga industri bisa berjalan dengan baik dan kesejahteraan buruh makin membaik.