Jakarta (ANTARA) - Pelajar berprestasi yang membawa nama Indonesia di kancah Internasional, Mischka Aoki dan Devon Kei Enzo ditunjuk menjadi Kader Bela Negara pada acara Ngopi Daring Bela Negara yang diselenggarakan Kementerian Pertahanan.
Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kemhan Mayjen TNI Dadang Hendrayudha memberikan penghargaan pin Bela Negara dan pengakuan sebagai Kader Bela Negara kepada Mischka Aoki dan Devon Kei Enzo.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, penghargaan Bela Negara Kementerian Pertahanan yang diterima Mischka Aoki dan Devon Kei itu juga didapatkan oleh Duta Bela Negara Agnez Mo dan Atta Halilintar beberapa waktu yang lalu.
Pengakuan sebagai Kader Bela Negara dari Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Mayjen TNI Dadang Hendrayudha dan Direktur Bela Negara Brigjen TNI Dr Jubei Levianto, diberikan khusus untuk Mischka dan Devon atas prestasi, motivasi, dan inspirasi yang telah mereka berikan kepada Indonesia dan generasi-generasi muda.
Baca juga: Wali kota: Pendidikan bela negara jangan artikan wajib militer
Baca juga: Kader bela negara akan buka dapur umum untuk warga terdampak COVID-19
Pada 2021, Mischka dan Devon telah berhasil meraih 36 medali Olimpiade matematika dan sains tingkat internasional untuk Indonesia. Pada Oktober, mereka kembali menambahkan dua medali emas dari olimpiade tingkat internasional SEAMO (Southeast Asian Mathematical Olympiad).
Selain prestasi di bidang matematika, mereka juga membanggakan Indonesia dengan keberhasilan mereka di ajang Internasional Sustainability Challenge: Climate Action.
Mischka mengaku senang bisa memenangkan juara satu di ajang internasional itu, yang mana
video karyanya akan ditampilkan langsung di acara Konferensi PBB Perubahan Iklim COP26, di Glasgow, Skotlandia.
Dalam acara peringatan Sumpah Pemuda itu, Devon mengatakan bela negara bukan hanya untuk orang dewasa saja, banyak sekali yang bisa dilakukan oleh generasi muda Indonesia untuk membela negara. Salah satunya adalah belajar dengan rajin, karena suatu saat nanti kita bisa menggunakan kepintaran kita demi kemajuan negara kita di masa depan.
“Generasi muda memegang peranan yang sangat penting untuk kemajuan suatu negara nantinya, jadi sangat penting untuk generasi muda Indonesia memiliki pola pikir yang positif. Karena dengan memiliki pola pikir yang positif, itu akan membawa dampak yang positif terhadap seluruh masyarakat dan juga
kemajuan negara di masa yang akan datang.” ujar Mischka.*
Baca juga: Gubernur Akademi Bela Negara wisuda 283 siswa
Baca juga: Indonesia harus waspadai perang modern
Pewarta: Indriani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021