Pengumuman Lolik sebagai peraih gelar "Most Valuable Player" (MVP) dilakukan Komisioner NBL Azrul Ananda saat konferensi pers menjelang pertandingan "Championship Series" di Surabaya, Senin.
Penetapan pemain terbaik didasarkan pada formula perhitungan dengan mempertimbangkan statistik pemain selama musim reguler dan hasil voting pelatih pada setiap akhir pertandingan.
"Lolik adalah salah satu aset berharga, baik bagi tim maupun liga ini. Pada usianya yang sudah melewati 40 tahun, penampilannya masih tetap luar biasa," kata Azrul.
Menurut ia, Lolik berulang kali menjadi motor serangan bagi Garuda Flexi Bandung dan penghargaan MVP sangat layak diterimanya.
"Mudah-mudahan penghargaan ini bisa memberi inspirasi bagi pemain-pemain yang lebih muda untuk terus mengembangkan diri tanpa henti," tambahnya.
Sebagai penghargaan atas prestasinya, Lolik berhak mendapatkan hadiah sebuah mobil All New Chevrolet Spark yang disiapkan NBL.
Selain gelar pemain terbaik, NBL Indonesia juga mengumumkan 12 kategori penghargaan lain sepanjang pelaksanaan kompetisi musim ini, di antaranya pemain pendatang baru terbaik (Rookie of the Year) yang disabet Valentino Wuwungan dari tim Satya Wacana Angsapura Salatiga.
Kemudian pelatih terbaik (Coach of the Year) diberikan kepada Rastafari Horongbala (Pelita Jaya Esia Jakarta). Sementara pencetak poin terbanyak (Top Score) diraih Ary Chandra juga dari tim Pelita Jaya Esia Jakarta.
Seluruh penghargaan tersebut akan diserahkan saat pelaksanaan Championship Series atau babak play off di DBL Arena Surabaya pada 8-13 Maret 2011.
Pertandingan penentuan untuk merebut jawara NBL musim ini melibatkan delapan tim, yakni Pelita Jaya Esia Jakarta sebagai pamuncak klasemen akhir melawan Bimasakti Nikko Steel Malang yang menempati ranking delapan.
Kemudian Satria Muda Britama Jakarta (2) bertemu Muba Hangtuah Indonesia Muda Sumsel (7), Dell Aspac Jakarta (3) menghadapi Stadium Jakarta (6), dan tuan rumah Nuvo CLS Knights Surabaya (4) ditantang Garuda Flexi Bandung (5).
(D010/N002/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
