Saham Jerman kembali melemah, indeks DAX 40 terpangkas 0,06 persen

Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup sedikit lebih rendah pada perdagangan Kamis waktu setempat (28/10/2021), melanjutkan kerugian untuk hari kedua berturut-turut dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terpangkas 0,06 persen atau 9,48 poin, menjadi 15.696,33 poin.

Indeks DAX 40 merosot 0,33 persen atau 51,25 poin menjadi 15.705,81 poin pada Rabu (27/10/2021), setelah melonjak 1,01 persen atau 157,83 poin menjadi 15.757,06 poin pada Selasa (26/10/2021), dan menguat 0,36 persen atau 56,25 poin menjadi 15.599,23 poin pada Senin (25/10/2021).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 21 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 19 saham lainnya mengalami kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Saham perusahaan properti dan pengembang perumahan Jerman Deutsche Wohnen mengalami kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya terperosok 8,20 persen.

Disusul oleh saham perusahaan manufaktur otomotif multinasional Jerman Volkswagen yang anjlok 4,47 persen, dan perusahaan jasa penyedia paket makanan segar secara daring HelloFresh kehilangan 4,16 persen.

Di sisi lain, saham perusahaan pemasok peralatan farmasi dan laboratorium internasional Sartorius terangkat 2,48 persen, menjadi peraih keuntungan paling banyak (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur semikonduktor Infineon Technologies yang terdongkrak 2,14 persen, serta perusahaan industri kedirgantaraan multinasional Eropa Airbus bertambah 1,93 persen.

Deutsche Wohnen adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 758,67 juta euro (879,53 juta dolar AS).