Palangka Raya (ANTARA) - Pelatih Kalteng Putra Eko Tamamie mengatakan pertandingan melawan Sulut United dengan skor akhir 0-1 atas kemenangan lawan pada pertandingan kelima dalam lanjutan Liga 2 Indonesia Grup D di Stadion Tuah Pahoe, Kota Palangka Raya banyak insiden yang berujung sandiwara.

"Jujur saja saya tidak respek dari tim lawan yang mengulur-ulur waktu dengan cara seperti itu, karena tim kami ketinggalan 0-1 di babak pertama," kata Eko saat jumpa pers usai pertandingan, Kamis malam.

Eko mengaku sangat tidak beruntung dalam pertandingan tersebut, sebab anak asuhnya yang bermain cukup baik dan menguasai jalannya pertandingan, malah kecolongan melalui gol cepat Rosi Noprihanis pada menit ke-7.

Baca juga: Kalteng Putra targetkan poin penuh melawan Sulut United

Usai ketinggalan 0-1 dari tim lawan, Tamsil Sijaya dan kawan-kawan terus berusaha menggempur pertahanan lawan yang saat itu melakukan penumpukan di lini belakang.

"Gol cepat yang terjadi sebenarnya juga tidak merusak mental anak-anak, malah mereka terpacu untuk menyamakan kedudukan sayangnya tim kami kurang beruntung dan menelan kekalahan," ucapnya.

Diakui pelatih utama Kalteng Putra itu juga, kehilangan dua defender atau pemain belakang tentunya sangat menyakitkan hati tim pelatih.

Dua pemain andalan klub sepakbola masyarakat Kalteng tersebut, tak kunjung sembuh dari cedera yang dialaminya usai melakoni tiga laga dengan hasil kemenangan.

Baca juga: Kalteng Putra dikalahkan Mitra Kukar di kandang sendiri

"Di putaran kedua nanti semoga saja saya bisa berkomunikasi dengan CEO Kalteng Putra, kedepan wajib menambah pemain untuk memperkuat sejumlah lini," ungkapnya.

Sementara itu, Ricky Nelson mengaku sangat bersyukur timnya bisa mencuri poin pada pertandingan yang dianggap sangat berat malam itu, karena melawan tim tuan rumah.

Timnya yang terlebih dahulu mengantisipasi permainan bola-bola panjang yang dipertontonkan Kalteng Putra, akhirnya bisa meredam serangan-serangan yang digencarkan ke pertahanan Sulut United.

"Mengenai ulur-ulur waktu itu bukan bagian dari strategi kami hanya saja pemain kami mengatur tempo permainan, agar lawan terpengaruh tidak bermain cepat," ungkap Ricky Nelson.

Dengan kemenangan Sulut United atas Kalteng Putra, kini kedua tim tersebut mengoleksi sama 9 poin. Bahkan dalam waktu dekat ini kedua tim juga akan mengikuti pertandingan putaran dua di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Baca juga: Kalteng Putra siasati krisis lini belakang

Pewarta: Kasriadi/Adi Wibowo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021