Bertanding di Stadion Kuta Asan, Sigli, Kabupaten Pidie, gol kemenangan PSAP diciptakan Reza Fandi pada menit ke-8. Dengan kemenangan itu, PSAP mengumpulkan 34 poin dari sepuluh kali menang, empat kali seri, dan sekali kalah.
Sementara Persiraja berada di posisi dua setelah melakoni 15 kali pertandingan dengan 32 poin dari sepuluh kali menang dua kali seri dan tiga kali kalah.
Bertanding di hadapan sekitar 10 ribuan pendukungnya, PSAP langsung menekan pertahanan Persiraja sejak menit awal babak pertama. Serangan demi serangan dilancarkan merepotkan pertahanan Laskar Rencong, julukan Persiraja yang dimotori Tong Mayega.
Petaka bagi Persiraja berawal ketika Sukman Suaib, gelandang serang PSAP, melakukan penetrasi ke jantung pertahanan tim tamu. Sukman Suaib langsung memberi umpan matang kepada Reza Fandi yang berdiri bebas.
Dengan tenang, gelandang PSAP tersebut langsung melakukan tendangan mendatar ke sudut kanan gawang Persiraja. Yuda Andika, kiper Persiraja gagal mengantisipasi bola tersebut. Skor berubah menjadi 1-0 untuk PSAP.
Ketinggalan satu gol membuat pemain Persiraja mencoba menyamakan kedudukan. Beberapa peluang gol tercipta, namun gagal menggetarkan jaring gawang PSAP yang dikawal Fakhrurrazi.
Begitu juga sebaliknya, PSAP yang tidak ingin dipermalukan di kandang sendiri, terus membombardir jantung pertahanan Persiraja. Skor 1-0 untuk PSAP bertahan hingga wasit Dodi Setia meniup peluit berakhirnya babak pertama.
Bermain di babak kedua, anak asuh Herry Kiswanto, pelatih Persiraja mengubah strategi dengan pola cepat dan bola-bola pendek serta mengandalkan serangan balik.
Namun, strategi itu mampu dibaca anak asuh Anwar, pelatih PSAP. Pertahanan PSAP yang digalang Moussa Dit Bengue Traore berhasil mematahkan setiap serangan lawan.
Fakhrurazzi yang bermain gemilang beberapa kali menyelamatkan gawang PSAP dari gempuran Persiraja yang dibangun Mukhlis Nakata dan kawan-kawan. Skor 1-0 untuk PSAP bertahan hingga pertandingan tuntas.
Pada pertandingan itu, wasit Dodi Setia melayangkan dua kartu kuning, yakni untuk Arifin, pemain belakang PSAP dan Tong Mayega, palang pintu Persiraja. (HSA/A032/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011