Jakarta (ANTARA News) - Partai Golkar menargetkan 10 juta kader sepanjang 2011 untuk makin memajukan partai berlambang pohon beringin itu di masa datang, sebagai partai yang besar yang mampu menjawab berbagai tantangan partai dan kelangsungan bangsa serta negara Indonesia.
"Saya nyatakan 2011 sebagai tahun kaderisasi, dan dengan pencanangan itu dapat diraih 10 juta kader sepanjang tahun ini," kata Ketua Umum DPP partai Golkar Aburizal Bakrie, saat memberikan pengarahan pada lokakarya perkaderan Partai Golkar 2011 di Jakarta, Minggu malam.
Terkait itu, tambah dia, meminta seluruh jajaran partai Golkar di daerah untuk terus bekerja keras membina calon-calon kader partai untuk menjadi kader partai yang handal, mumpuni, memahami dinamika sosial politik yang berkembang di masyarakat sehingga seluruh kader partai dimana pun berada dapat memberikan manfaat bagi partai, masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.
Ical, sapaan akrab Aburizal Bakrie, mengatakan, Golkar adalah partai kader. "Kelangsungan partai ini, besar kecilnya partai ini sangat ditentukan oleh kader partai itu sendiri. Karena itu, Golkar akan terus melakukan pengkaderan dengan mekanisme yang lebih mudah serta materi pengkaderan yang lebih baik disesuikan tantangan yang dihadapi partai khususnya dan bangasa serat negara umumnya," ujarnya menambahkan.
Ical mengibaratkan, kader sebagai akar yang menopang kelangsungan hidup sebuah pohon. "Daun dan dahan boleh meranggas, namun jika akarnya tetap basah maka pohon itu akan tetapi hidup.
Sebaliknya, meskipun daunnya hijau namun jika akarnya kering, cepat atau lambat pohon itu akan mati.
"Golkar telah mengalami masa sulit, dicemarkan nama baiknya, diintimidasi dan citranya dirusak, namun karena keberadaan kader yang setia, dan tangguh maka Golkar tetap berdiri hingga saat ini. Sebagai partai yang lengkap dan tangguh, Golkar serius membangun suatu gagasan, opini, dengan mengakselerasikan kepentingan masyarakat.
Golkar juga serius membangun dirinya sebagai partai besar, partai kader," katanya, menegaskan.
Pada kesempatan itu, Ical mengingatkan kadernya untuk tidak terpengaruh kisruh politik yang datang dan pergi, silih berganti seperti wacana perombakan kabinet dan evaluasi koalisi.
"Golkar adalah partai yang memiliki ikatan historis masa lalu yang kuat, sehingga dapat lebih memahami dinamika politik masa kini, dan memiliki tekad yang kuat untuk membangun masa depan partai dan bangsa menjadi lebih baik," katanya.
Ical menambahkan, "Itu yang harus dimengerti dan dipahami oleh seluruh kader Partai Golkar, jangan terpengaruh oleh irama politik yang ditabuh aktor-aktor politik. Golkar berpikir jauh kedepan, untuk kepentingan kemaslahatan masyarakat Indonesia," tuturnya.
Golkar, kata Ical, tidak sekadar ingin memenangkan kursi kekuasaan atan menikmati kekuasaan semata, meski kekuasaan itu perlu untuk mengimplementasikan gagasan yang dimiliki Partai Golkar guna kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
"Kekuasaan juga perlu untuk mewujudkan kemaslahatan masayarakat Indonesia, mewujudkan kejayaan Indonesia dan mensejahterakan masyarakat dari Sabang hingga Merauke secara lebih konkrit," katanya.
Lokakarya pengkaderan Partai Golkar 2011 akan berlangsung hingga 8 Maret 2011. (R018/S006/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011