"Sebanyak satu pesawat Il-76 mendarat di Bandar Udara Djerba, Tunisia. Pesawat itu mengirimkan persediaan pangan termasuk makanan bayi dan tenda bagi para pengungsi Libya di Tunisia," kata Juru Bicara Kementerian kepada RIA Novosti.
Para oposisi pemimpin Libya, Muammar Gaddafi yang terilhami oleh turunnya rezim pemerintah di Tunisia dan Mesir telah melakukan unjuk rasa melawan 41 tahun kekuasaannya.
Lebih dari 2 ribu orang tewas akibat bentrok antara pengunjuk rasa dan tentara pembela Gaddafi yang dimulai di negara Afrika utara itu pada 15 Februari.
Menurut Palang Merah lebih dari 100.000 warga telah melarikan diri dari kekerasan dan menyeberangi perbatasan Libya-Tunisia sejak 20 Februari.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)telah menuduh rezim Gaddafi melakukan pelanggaran sistematis Hak Asasi Manusia (HAM), dan mengeluarkan negara tersebut dari Dewan HAM PBB.
(T.KR-BPY/H-AK)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011