Tangerang (ANTARA News) - Potongan kepala dan tangan manusia yang ditemukan warga Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten, masih tersimpan di ruang kamboja Rumah Sakit Umum (RSU) setempat karena belum ada pihak yang mengakui sebagai saudara.
"Sampai saat ini belum ada pihak yang mengaku sebagai saudara setelah melihat potongan kepala yang tersimpan di RSU Tangerang," kata Kapolsek Metro Tangerang, Kompol Untung Muwardi, saat dihubungi pada Minggu.
Menurut dia, meski sudah ada beberapa warga yang melihat langsung potongan kepala itu, tapi mereka tidak bersedia memberikan penjelasan apakah punya hubungan kekerabatan atau tidak.
Warga Kelurahan Babakan, Tangerang, menemukan potongan kaki dan kepala manusia yang dibungkus dalam kantong plastik hitam itu di bawah kolong jembatan Sungai Cisadane.
Dia menyebutkan, bila ada warga atau keluarganya yang hilang agar segera melihat potongan kepala itu di RSU Tangerang.
Mansyur (32) penduduk Kelurahan Babakan, Kota Tangerang, ketika sedang memancing di pinggir sungai, menemukan potongan kaki dan kepala manusia dalam plastik berwarna hitam.
Mansyur hampir tiap pekan memancing di Kali Cisadane, namun ketika itu hujan turun gerimis dan berupaya untuk berteduh.
Saat berteduh, Mansyur melihat adanya bungkusan hitam kemudian membuka, tiba-tiba kaget karena di dalamnya terdapat kepala dan kaki manusia.
Atas temuan tersebut, Mansyur dan sejumlah warga Babakan melaporkan ke kantor polisi terdekat, yang kemudian membawanya ke RSU Tangerang.
Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap korban karena belum diketahui jenis kelamin karena menunggu hasil otopsi.
(U.A047/R010)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011