NU Minta Masyarakat Jangan Terpancing Soal Ahmadiayah

"Jamaah Ahmadiyah diminta agar bisa menjaga ketentraman."

Padang (ANTARA News) - Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Barat (Sumbar) meminta masyarakat jangan terpancing persoalan ahmadiyah serta terprovokasi, dan jamaah Ahmadiyah tidak perlu dimusuhi.

"Masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpancing isu-isu negatif terkait keberadaan jamaah Ahmadiyah,"kata Sekretaris PNWU Sumbar, Husni Kamil Manik, di Padang, Minggu.

Menurut dia, Badan Koordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakorpakem) Sumbar diminta lebih proaktif melakukan penertiban terhadap aktivitas jamaah Ahmadiyah sebagai tindak lanjut dari Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri.

"Pasca-surat keputusan tiga menteri dikeluarkan, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat diminta agar bersikap tegas," katanya.

Dia mengemukakan, jika jamaah Ahmadiyah dibiarkan berlama-lama melakukan aktivitas, maka dikhawatirkan akan memicu permasalahan sosial, baik dari dalam maupun pihak lain di luar Ahmadiyah.

"Jamaah Ahmadiyah diminta agar bisa menjaga ketentraman, dan bukan justru memancing-mancing kerusuhan di sekitar lingkungan masyarakat," katanya menambahkan. (*)

10 Maret 2011

buat @com..kelihatan orangnya ga intelektual..masih denger informasi dari orang,bahkan mungkin dapat info dari ulama,tp bisa buat keputusan,bahkan harusnya itu keputusan Allah..padahal info itu tanpa diteliti dari sumbernya lngsngnya..luar biasa

0 0 Balas LaporkanHapus
7 Maret 2011

Islam adalah agama syahadah. Salah satunya Muhammad saw adalah rasulnya. Diluar itu adalah Kafir. Islam melindungi orang2 kafir dengan penuh keadilan. Penguasa harus mengakui agama baru yang bernama Ahmadyah, dan mereka bebas beribadah asalkan mereka rela diluar ISLAM. Karena Islam adalah agama pertengahan dimana darah tdk perlu tumpah bila bukan saatnya. Pemimpinlah yg punya kuasa dan bertanggung jawab atas rakyatnya dan semua sendi kehidupan. Semakin banyak masalah akhir2 ini adalah bagian ketidak mampuan penguasa. masalah akibat dosa. bukankah dosa berakhir ke neraka ?

0 0 Balas LaporkanHapus
1. 10 Maret 2011
  
  sesungguhnya yang mengetahui iman atau kafir seorang hamba hanya Allah SWT, kita manusia lemah bukankah tidak sepantasnya mengklaim sesuatu yang diluar kuasa kita?
  
  0 0 LaporkanHapus