Borobudur, Jawa Tengah (ANTARA News) - Terpaan puting beliung di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tidak memengaruhi kegiatan wisata di objek tersebut, kata Kepala Unit Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) Pujo Suwarno.

Angin kencang itu menerpa kawasan setempat Sabtu sore sebelum hujan deras, tetapi tidak ada jatuh korban dalam peristiwa ini.

Pujo mengatakan, jumlah wisatawan Candi Borobudur Sabtu kemarin mencapai 15 ribu orang.

"Itu jumlah kunjungan yang cukup bagus setelah terjadi banjir lahar dingin Merapi yang beberapa kali menutup ruas jalur utama Yogyakarta-Magelang, moga-moga sepanjang hari ini jumlah kunjungan juga bagus karena hari libur," katanya, Minggu.

Angin itu menerpa lokasi parkir kendaraan wisata di TWCB, sejumlah baliho rusak dan atap asbes salah satu lapak pedagang terbang dibawa angin.

Ia mengatakan, angin berasal dari selatan bergerak ke utara dekat Hotel Saraswati, depan kompleks TWCB, kemudian ke barat di Jalan Balaputera Dewa menerjang papan reklame milik Bank Jateng.

Ia mengatakan, petugas TWCB telah membersihkan berbagai sampah dan memperbaiki sejumlah papan yang rusak disapu puting beliung itu.

Kepala Desa Borobudur, Maladi, mengatakan, puting beliung menerpa kawasan Borobudur, Sabtu (5/3), selama beberapa saat mulai sekitar pukul 15.00 WIB, dan itu sempat membuat aliran listrik sempat padam hingga sekitar pukul 20.00 WIB. "Tidak ada korban," katanya.(*)

M029/M028

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011