Beijing (ANTARA News) - Pemerintah China, Sabtu, mengatakan telah menyelesaikan proses evakuasi warga negaranya dari Libya menyusul sebuah operasi luar negeri terbesar yang pernah dilakukan Beijing.
Sabtu ini, dua penerbangan carter telah membawa 778 orang dari negara Afrika Utara yang menjadi tempat pergolakan politik antirezim Muamar Gaddafi, demikian pernyataan dari Kementerian Luar Negeri China.
"Satuan tugas pemerintah di Libya telah berhasil menyelesaikan pengungsian warga China dari Libya," tulis pernyataan itu dalam laman kementerian seperti dikutip AFP.
Beijing akan terus mengirimkan pesawat militer dan sewaan guna memulangkan warga China dari negara lain di kawasan itu, kata kementerian, seraya menambahkan mereka mengharapkan semua warga sudah berada di China dalam beberapa hari ke depan.
Rabu, Wakil Menteri Luar Negeri Song Tao mengatakan sedikitnya 36.000 warga China telah diungsikan dari Libya dan hampir 21.000 di antaranya telah pulang ke China.
China memiliki 847.000 pekerja yang tersebar di seluruh dunia pada akhir 2010 -- lebih banyak 69.000 orang dari tahun sebelumnya -- dengan sekitar 30 persennya bekerja di industri konstruksi.
Menurut media pemerintah, sebagian besar warga negara China di Libya bekerja di sektor kereta api, perminyakan, dan telekomunikasi. (*)
KR-PPT/M016
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011