Seoul (ANTARA) - Saham-saham Korea Selatan berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis, terseret aksi jual oleh investor asing dan institusional, tetapi kerugian lebih lanjut dibatasi karena laporan laba perusahaan-perusahaan yang kuat mendorong saham-saham terkait chip lebih tinggi.
Indikator utama Bursa Efek Korea, Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) terpangkas 15,94 poin atau 0,53 persen menjadi menetap di 3.009,55 poin, membalikkan kenaikan awal 0,30 persen. Indeks acuan turun 0,77 persen pada perdagangan sehari sebelumnya.
Di antara saham-saham kelas berat, raksasa teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing menguat 0,86 persen dan 4,93 persen, sementara pembuat baterai LG Chem terangkat 3,03 persen.
Baca juga: Saham Korsel naik didorong laba yang solid, data perdagangan positif
Samsung Electronics melaporkan laba kuartalan tertinggi dalam tiga tahun, meskipun mengatakan pihaknya memperkirakan kekurangan komponen akan mempengaruhi permintaan chip pada kuartal saat ini.
Itu terjadi beberapa hari setelah SK Hynix membukukan laba kuartalan terbaiknya dalam hampir tiga tahun dan perusahaan mengatakan pihaknya memperkirakan permintaan yang stabil untuk chip memorinya.
Ekspor Korea Selatan di jalur untuk pertumbuhan bulan ke-12 berturut-turut pada Oktober, sementara inflasi kemungkinan akan meningkat pada laju tercepatnya dalam hampir satu dekade karena melonjaknya harga-harga energi dan komoditas, jajak pendapat Reuters menunjukkan.
Baca juga: Saham Korsel merosot, pasar fokus pantau laporan Samsung Electronics
Investor asing adalah penjual bersih saham senilai 248,9 miliar won (212,88 juta dolar AS) di papan utama, sementara investor institusi menjual bersih 113,0 miliar won.
Won berakhir pada 1.169,7 per dolar di platform penyelesaian transaksi dalam negeri, hampir tidak berubah dari penutupan sebelumnya.
Dalam perdagangan luar negeri, won dikutip pada 1.169,4 per dolar, naik 0,2 persen dari hari sebelumnya, sementara dalam perdagangan non-deliverable forward kontrak satu bulannya dikutip pada 1.170,6.
Imbal hasil obligasi pemerintah Korea 3-tahun yang paling likuid turun 3,8 basis poin menjadi 2,001 persen, sedangkan imbal hasil obligasi pemerintah Korea 10-tahun yang dijadikan acuan turun 5,8 basis poin menjadi 2,426 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021