Keduabelas warga yang mengalami luka bakar itu adalah Jaja Abdurahman (57), Acih (65), Atikah (50), Ejeh (40), Engkos Kosasih (36), Iksan Bastian (37), Yana (36), Siti Rohmah (25), Asep Awaludin (24), Rara (11), Nopia (3), dan Aditia (3), kata Kapolsek Cigudeg Kompol Riyanto.
Ia mengatakan semua korban tengah dirawat di RSUD Leuwiliang itu antara lain pemilik rumah dan sejumlah tamu yang datang dalam hajatan di rumah warga Kampung Cilame itu.
"Peristiwa ledakan terjadi di rumah ustadz Jaja Abdurahman saat menggelar hajatan untuk putrinya," katanya.
Tabung gas berisi 3 kilogram digunakan memasak keperluan hajatan di dapur, namun tiba-tiba meledak dan menyebabkan kebakaran hingga melukai sejumlah orang dalam rumah, termasuk Jaja Abdurahman.
"Diduga ada kebocoran pada tutup kepala tabung, sehingga membuat gas keluar dan langsung disambar api yang sedang menyala di tungku," katanya.
Kapolsek menyatakan, polisi akan menyelidiki kasus ini dan telah mengamankan lokasi serta menyita tabung gas.
Sementara itu, Kepala Bagian Perawatan RSUD Leuwiliang, dr Srimurawati menyebutkan keduabelas orang terluka itu menjalani perawatan inap di ruang bedah.
"Seluruhnya masih menjalani perawatan, karena luka bakar mereka ditempatkan di ruang khusus di ruang bedah. Sampai sekarang masih dalam penanganan dokter," katanya. (*)
KR-LR/E011
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
mungkin bermanfaat bagi pembaca.
silakan komentar.