Teheran (ANTARA News) - Dua kapal perang Iran yang masuk ke Laut Tengah (Mediterania) bulan lalu dan memicu kecaman dari Israel, telah melewati lagi Terusan Suez untuk kembali ke Laut Merah, kata komandan Angkatan Laut Laksamana Muda Habibollah Sayari, Sabtu.

"Armada kapal telah sukses menyelesaikan misi di Laut Mediterania dan kembali ke Laut Merah melewati Terusan Suez," kata perwira tersebut yang dikutip kantor berita pemerintah IRNA.

Masuknya kapal perang Iran ke Luat Mediterania merupakan yang pertama kali sejak revolusi Islam 1979 dan musuh lama Iran, Israel menggambarkan manuver ini sebagai "provokasi politik."

Kapal frigat Alvand dan kapal pengangkut Kharg melewati Terusan Suez pada 22 Februari dan berlabuh dua hari kemudian di pelabuhan Suriah, Latakia.

Sayari tidak mengatakan kapan kapal perang tersebut memulai perjalanan mereka namun menyebutkan bahwa butuh waktu "10-12 jam untuk melewati" terusan. Ia mengatakan armada kapal itu membawa pesan "perdamaian dan persahabatan kepada negara-negara sahabat."

Israel yang menganggap Iran sebagai ancaman terbesar setelah beberapa kali pernyataan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengenai kehancurannya, menetapkan status waspada kepada pasukan angkatan lautnya saat misi armada Iran itu berlangsung.

Para analis mengatakan penempatan kapal tersebut merupakan usaha Iran untuk memperlihatkan kekuatannya di kawasan di tengah demonstrasi antipemerintah di dunia Arab dari Casablanca, Maroko hingga Kairo, Mesir yang menggoyang perimbangan kekuatan di kawasan.

Otoritas Terusan Suez mengatakan bulan lalu bahwa kapal-kapal dari negara mana pun dapat melewati kanal tersebut "selama negara tersebut tidak sedang berperang dengan Mesir."(*)

KR-DLN/M016

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011