Astra berharap peraih Satu Indonesia Awards terus beri dampak positif

Jakarta (ANTARA) - PT Astra International Tbk berharap para pemenang Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2021 untuk terus memberikan dampak positif bagi masyarakat.

"Kami berharap semua penerima apresiasi SATU Indonesia Awards yang hari ini diumumkan bisa terus secara berkelanjutan meningkatkan kontribusinya dan memberikan dampak positif bagi masyarakat serta daerahnya masing-masing," ujar Head of Corporate Communications Astra International Boy Kelana Soebroto dalam konferensi pers daring di Jakarta, Kamis.

Menurut Boy, dengan demikian para penerima apresiasi SATU Indonesia Awards tidak berhenti hanya pada saat ini namun berlanjut untuk Astra kembangkan dan integrasikan dengan program-program sosial berkelanjutannya Astra.

"Teman-teman para penerima SATU Indonesia Awards jangan berhenti, tetap harus menggiatkan kegiatannya dan menyebarkan inspirasinya agar bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak muda di seluruh Tanah Air," katanya.

Seiring dengan peringatan 93 tahun Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober, 11 anak muda pembawa perubahan bagi masyarakat sekitarnya menerima apresiasi 12th Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2021 dari Astra.

Tiap-tiap penerima apresiasi 12th SATU Indonesia Awards 2021 akan mendapat dana bantuan kegiatan sebesar Rp60 juta dan pembinaan kegiatan yang dapat dikolaborasikan dengan kontribusi sosial berkelanjutan Astra, yakni Kampung Berseri Astra dan Desa Sejahtera Astra. Hingga saat ini, Astra telah membina 133 Kampung Berseri Astra dan 930 Desa Sejahtera Astra yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, salah satu penerima apresiasi kategori khusus Pejuang Tanpa Pamrih di Masa Pandemi COVID-19 yakni Vania Febriyantie dari Bandung, Jawa Barat mengungkapkan sistem Community Society Agriculture atau CSA untuk membantu para petani agar lebih sejahtera.

CSA, kata dia, merupakan sistem di mana pelanggan membayar biaya langganan di awal musim tanam untuk nantinya biaya tersebut dipakai oleh para petani untuk melakukan aktivitas mulai dari bercocok tanam sampai dengan panen. Nantinya hasil panen para petani akan didistribusikan langsung kepada para pelanggan.

"Menurut kami sistem CSA ini merupakan sistem yang berkeadilan di mana para petani bisa memperoleh kepastian pendapatan, karena sudah ada pelanggan di awal sehingga para petani tahu mereka menanam untuk siapa dan didistribusikan untuk siapa," ujar Vania.

Sementara itu salah satu penerima apresiasi 12th SATU Indonesia Awards 2021 untuk bidang teknologi yakni Hendra dari Jember, Jawa Timur meraih penghargaan lewat “Pemberdaya Nelayan dengan ‘Lobstech’ melalui Penerapan Teknologi Berbasis IOT (Internet of Things)". Dia menyampaikan bahwa sebetulnya nelayan-nelayan Indonesia sudah memiliki kompetensi dan skill yang unggul, hanya saja akses untuk memperluas pasar dan meningkatkan nilai jual dari nelayan saat ini masih sangat rendah.

"Kami ke depannya ingin berfokus untuk membesarkan roda-roda ekonomi kecil dari para nelayan Indonesia, bersinergi dan berkolaborasi menghasilkan produk-produk budidaya maupun produk-produk terbaik. Produk-produk ini yang akan kami dorong bersama-sama tentunya untuk masuk ke pasar ekspor, baik ke Eropa, China, bahkan Jepang," kata Hendra.