Manchester (ANTARA News/Reuters) - Apapun upaya Alex Ferguson untuk melemahkan secara psikologis anak-anak Liverpool tidak akan berpengaruh sama sekali karena mereka sudah tahu apa yang ada di benak pelatih Manchester United itu, demikian ditegaskan Kenny Dalglish Jumat.
Reputasi Ferguson yang lihai dalam melancarkan apa yang disebut oleh para pelatih di Liga Inggris sebagai "perang psikologis" sebelum pertandingan besar benar-benar sangat diwaspadai oleh Dalglish.
Apalagi dalam pertemuan kedua tim pada hari Minggu mendatang Liverpool adalah batu sandungan terbesar bagi anak-anak asuhan Sir Alex Ferguson dalam upaya mereka mengejar titel Juara Liga Inggris musim ini.
"Dia sering menggunakan senjata psikologis itu pada tim-tim lain sebelum pertandingan, tetapi dia hanya akan mendapat lawan yang sepadan jika coba-coba memainkannya pada kami," ancam Dalglish yang pada hari itu sedang merayakan hari ulang tahunnya yang ke 60.
Sebagaimana dikutip dari laman resmi klub itu (www.liverpoolfc.tv) Dalglish memperingatkan Ferguson untuk tidak meremehkan pengetahuannya tentang sang pelatih Setan Merah itu, "kita-kita ini sudah cukup lama tidak lagi menjadi pemain, jadi saya sudah paham betul orang yang namanya Ferguson, dan akan sangat bagus kalau dia coba-coba memainkan kartu perang psikologisnya itu," kata Dalglish.
Kepiawaian Ferguson mempermainkan informasi terekam ketika dia dengan serius mengatakan bahwa Wayne Rooney dipastikan tidak cukup fit untuk bermain melawan Bayern Munich dalam pertandingan Liga Champions musim lalu, namun kemudian dia ternyata malah memasukkan nama Rooney dalam daftar pemain yang akan diturunkan mulai dari awal pertandingan.
Untuk pertandingan nanti Ferguson tidak memiliki kesempatan untuk bermain perang kata-kata karena dia telah membatalkan jumpa pers sebelum pertandingan karena sebelumnya dikenai sanksi oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) karena tindakan yang tidak pantas.
Manchester United akan bertandang ke Anfield setelah kalah 1-2 dari Chelsea yang menghentikan laju mereka untuk mendekati rekor 19 kali juara Liga Inggris, dan tidak ada yang akan lebih gembira selain para fans Liverpool jika mereka nanti bisa membuat United semakin terpuruk karena hal itu berarti menghalangi musuh bebuyutan mereka itu dari memecahkan rekor yang saat ini sama-sama mereka pegang.
Dalglish yang kembali ke Anfield sebagai pelatih tahun ini, setelah 20 tahun yang lalu melepaskan jabatan itu, pertama kali berhadapan dengan Ferguson sewaktu mereka masih menjadi pemain dalam sebuah pertandingan antara Celtic melawan Rangers yang dibela oleh Ferguson.
"Itu 40 tahun yang lalu dan saya berhasil mengalahkannya," kata Dalglish yang waktu itu menjadi penyerang bagi Celtic.
"Saya pernah baca bahwa dia (Ferguson) waktu itu berhasil mencetak gol, tetapi saya pikir kami waktu itu menang 2-0. Mungkin saya salah mengenai skor ini, tapi yang jelas kami mengalahkannya waktu itu," kenang Dalglish.
Liverpool sempat kalah sekali dari United sejak Dalglish mengambil alih kursi pelatih Liverpool Januari lalu, yaitu di putaran ketiga Piala FA, tetapi sejak saat itu dia berhasil membuat Liverpool menemukan kembali gaya permainan mereka dan mampu mengangkat Liverpool dari yang semula berada di papan bawah menjadi peringkat ke enam dalam klasemen sementara Liga Inggris musim ini.(*)
(H-OKS/A008)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011