Dari sejumlah kendaraan itu, ada satu kendaraan ambulans yang melaju pelan dari arah barat ke timur pada pagi hari. Ambulans tersebut tidak membunyikan sirine dan tidak menyalakan lampu.
Sekitar pukul 11.00 Wita sebuah mobil CRV juga melintas dengan laju agak cepat dari arah barat ke timur. Sebelumnya juga terdengar suara kendaraan melintas dan sekitar pukul 12.00 satu sepeda motor yang dikendarai dua orang datang dari arah bekas pusat pemerintahan Badung ke selatan lalu di Jalan Gatot Subroto berbelok ke arah timur.
Sesuai ketentuan, semua aktivitas warga harus dihentikan pada saat Nyepi karena umat Hindu sedang melakukan tapa brata penyepian, yakni amati geni (tidak menyalakan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian) dan amati lelanguan (tidak mengumbar hawa nafsu dan tidak mengadakan hiburan atau bersenang-senang).
Warga diperbolehkan keluar rumah atas seizin bendesa adat atau tokoh untuk keperluan mendadak, seperti sakit atau seorang perempuan hendak melahirkan.
Sementara itu hingga Sabtu siang di sekitar lapangan Lumintang dan Jalan Gatot Subroto Tengah tidak terlihat adanya pecalang atau tenaga pengamanan adat yang berjaga atau berpatroli.
Suasana Kota Denpasar yang pada pagi hari diguyur hujan deras, pada siang hari mulai cerah bahkan panas.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011
