London (ANTARA News) - Data pekerjaan Amerika Serikat gagal menghidupkan kembali pasar saham Eropa pada Jumat waktu setempat, karena naiknya harga minyak mengurangi sentimen, sementara euro sempat naik di atas 1,40 dolar AS karena faktor investor dalam ekspektasi kemungkinan kenaikan suku bunga.
Tingkat pengangguran AS membuat kejutan, jatuh menjadi 8,9 persen pada Februari dari 9,0 persen bulan sebelumnya karena ekonomi menambah 192.000 pekerjaan, melipattigakan angka pada Januari, mengirimkan euro sempat mencapai 1,4002, level tertinggi sejak 8 Maret 2010, demikian AFP melaporkan.
Pada 1700 GMT, euro diperdagangkan pada 1,3975 dolar terhadap 1,3965 dolar pada akhir Kamis.
Namun meningkatnya harga minyak mengurangi optimisme pertumbuhan ekonomi global dan pemulihan AS, dengan bursa utama Eropa dan Wall Street jatuh.
Minyak New York sempat melonjak melampaui 104 dolar mencapai level tertinggi selama dua setengah tahun, karena para pedagang bereaksi terhadap memburuknya kekerasan di Libya.
Minyak mentah light sweet New York untuk pengiriman April melonjak hingga 104,09 dolar per barel -- posisi yang terakhir dilihat pada 29 September 2008. Minyak kemudian berada di 103,45 dolar, naik 1,54 dolar dari level penutupan Kamis.
Minyak mentah Brent North Sea untuk April menguat menjadi 116,30 dolar sebelum mundur kembali ke 115,77 dolar, atau naik 98 sen.
Analis dari Briefing.com mengatakan lebih banyak perhatian diberikan untuk kenaikan harga minyak, yang melonjak pada Jumat karena bentrokan antara pendukung dan penentang pemimpin Moamer Kadhafi meletus di kota-kota utama termasuk di ibukota Tripoli.
"Terus terang, harga minyak seharusnya telah runtuh jika rasa damai nyata di Libya itu akan segera dicapai," kata Patrick O`Hare dari Briefing.com.
"Laporan ketenagakerjaan Februari membawa beberapa kejutan bagus, walaupun laporan secara keseluruhan tidak dapat mencirikan sebagai sebuah laporan yang kuat."
Di London, indeks FTSE 100 dari saham-saham terkemuka turun kembali di bawah level 6.000, jatuh 0,25 persen menjadi 5.990,39 poin.
Di Paris, indeks CAC 40 turun 1,0 persen menjadi 4.020,21 poin, sementara di Frankfurt, indeks DAX turun 0,65 persen menjadi 7.178,90 poin.
Milan berakhir turun 0,07 persen, Lisabon merosot 0,57 persen, Madrid turun 0,65 persen dan saham Swiss turun 1,04 persen.
Amsterdam dan Brussels melawan tren, masing-masing bertambah 0,10 persen dan 0,35 persen.
Wall Street, yang telah mengantisipasi data pekerjaan yang baik, menguat dalam perdagangan Kamis, dibuka sedikit turun dan pada 1700 GMT indeks Dow Jones Industrial turun 0,42 persen pada 12.258,88, sementara indeks S & P 500 yang lebih luas turun 0,61 persen menjadi 1.330,73.
Indeks komposit teknologi Nasdaq turun 0,33 persen menjadi 2.789,64.
Di Asia, pasar saham terdorong lebih tinggi, terangkat oleh data optimis ekonomi AS, kinerja yang kuat di Wall Street dan penurunan sementara harga minyak.
Indeks Nikkei Tokyo mengakhiri sesi naik 1,02 persen sementara Sydney naik 1,20 persen.
Hong Kong naik 1,24 persen sementara Shanghai Composite Index naik 1,35 persen, sebagian di tengah harapan kebijakan yang menguntungkan dari pertemuan tahunan Kongres Rakyat Nasional, yang dibuka Sabtu.
Di pasar mata uang, euro tidak hanya bertahan tetapi bergerak lebih tinggi terhadap dolar, sehari setelah Presiden Bank Sentral Eropa Jean-Claude Trichet mengejutkan pasar dengan sedikit kuat bahwa ECB bisa menaikkan suku bunga dari rekor rendah 1,0 persen bulan depan.
Kemungkinan kenaikan suku bunga jauh lebih awal daripada yang diperkirakan membuat imbal hasil obligasi zona euro naik pada Kamis dan euro bersamaan dengan itu.
Imbal hasil obligasi zona euro agak mundur pada Jumat, dengan tingkat pengembalian untuk investor pada obligasi acuan zona euro Jerman 10-tahun bergeser ke 3,272 persen pada 1700 GMT dari 3,325 persen pada Kamis.
Yield pada obligasi 10-tahun Prancis jatuh ke 3,635 persen dari 3,691 persen.
Obligasi Yunani berada di bawah kekhawatiran baru bahwa Athena akan mengakhiri restrukturisasi utang, menurut dealer, dengan yield obligasi 10-tahun naik ke 12,125 persen dari 11,965 persen pada Kamis.
Emas naik menjadi 1.427 dolar AS per troy ons pada Jumat sore, naik dari 1.421,50 dolar pada Kamis. (A023/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011