Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan mengajak para pemuda memerangi dan melawan peredaran narkoba, guna menyelamatkan generasi penerus bangsa dari bahaya barang haram itu.

"Untuk memberantas narkoba ini tidak hanya bisa kita serahkan kepada BNN dan polisi saja, tetapi harus bersama-sama," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini merupakan momentum bagi para pemuda di Indonesia khusus Kepulauan Babel menjadi agen memerangi peredaran narkoba yang cukup marak di tengah pendemi COVID-19.

Baca juga: Puan: Generasi muda jangan berhenti bicara kebhinekaan-persatuan

"Kita telah mencanangkan kurikulum anti-narkoba di sekolah dan Desa Bersih dari Narkoba (Bersinar) sebagai usaha preventif kita kepada masyarakat untuk sadar akan bahayanya narkoba," katanya.

Menurut dia Desa Bersinar melibatkan kepala desa yang dimulai dari Desa Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah, sebagai salah satu bentuk sinergitas BNN dengan pemprov, kepolisian, dan TNI untuk menekan peredaran serta penyalahgunaan narkoba.

"Kalau masyarakat sudah sadar akan bahayanya narkoba, saya yakin dan percaya dengan sendirinya akan turut serta bersama-sama melawan narkoba," ujarnya.

Sementara itu, Ketua PD Indonesia Bekerja Provinsi Kepulauan Babel Aboul A’la Almaududi mengajak seluruh pemuda Babel untuk bersatu memerangi narkoba, kriminal dan hoax.

"Saatnya para pemuda tampil dengan gagasan-gagasan ideologis, perbanyak diskusi-diskusi membangun dan jangan hanyut pada kegiatan-kegiatan yang selalu bersifat pragmatis," katanya.

Baca juga: Kepala BPIP: Musuh pemuda masa kini adalah COVID-19
Baca juga: Presiden: Persatuan dan kemajemukan modal RI lalui tantangan

Pewarta: Aprionis
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021